Turunnya QS Al Maidah Ayat 5 dan Khotbah Wada, Tanda Rasulullah Kembali Kepada Rabb NYA

photo author
- Rabu, 17 November 2021 | 12:13 WIB
Turunnya QS Al Maidah Ayat 5 dan Khotbah Wada, Tanda Rasulullah Kembali Kepada Rabb NYA (Gorajuara/Unsplash.com)
Turunnya QS Al Maidah Ayat 5 dan Khotbah Wada, Tanda Rasulullah Kembali Kepada Rabb NYA (Gorajuara/Unsplash.com)

Seseorang tidak dibenarkan mengambil dari saudaranya kecuali yang telah diberikan kepadanya dengan senang hati. Karena itu, janganlah kalian menganiaya diri sendiri.

Baca Juga: Talon Esports Dibentuk, 2 Pemain dari Indonesia dan Veteran Dota 2 Ikut Andil

Baca Juga: Marvel Studios dan Sony Pictures Rilis Trailer Spider Man: No Way Home, Simak Trailernya di Link Berikut Ini

Ya Allah, sudahkah kusampaikan?

Kalian akan menemui Allah, maka janganlah kalian kembali sesudahku menjadi sesat, sebagian kalian memukul tengkuk sebagian yang lain. Hendaklah orang yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir, barangkali sebagian orang yang menerima kabar (tidak langsung) lebih mengerti dari pada orang yang mendengarnya (secara langsung).

Kalian akan ditanya tentang aku, maka apa yang hendak kalian katakan?

Mereka menjawab, “Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan (risalah), telah menunaikan amanat dan member nasehat.”

Kemudian seraya menunjuk ke arah langit dengan jari telunjuknya, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Ya Allah, saksikanlah (tiga kali).”

Pidato di atas adalah isi pidato lengkap Rasulullah yang disampaikan 14,5 abad silam, pada hari Jumat, setelah Ashar, di Padang Arafah, tanggal 9 Zulhijjah tahun 10 Hijriah. Rasulullah Saw menyampaikan dekrit monumental yang disaksikan seratus ribuan muslim yang memenuhi Padang Arafah, mereka berdiri sejauh mata memandang dari berbagai arah.

Baca Juga: Beberapa Hal yang Menyebabkan Do'a Tidak Terkabul

Pidato itu dikenal sebagai Khotbah Wada’.

Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Buthy dalam kitab Fiqhus Sirah, menyebut Khotbah Wada’ sebagai untaian kalimat yang begitu indah. Menurut Al-Buthy, Rasulullah tidak saja berbicara kepada mereka yang hadir saat itu, tetapi juga berbicara pada semua generasi dan sejarah setelah mereka. Kalimat-kalimat itu disampaikan Rasulullah setelah beliau menyampaikan amanah, menasihati umat dan berjihad di jalan dakwah selama 23 tahun tanpa bosan dan jemu.

Saat itu adalah saat yang paling indah. Ratusan ribu orang berkumpul di dekat Rasulullah dengan penuh ketaatan dan ketundukan, padahal mereka sebelumnya memusuhi dan mmeranginya.

Baca Juga: Dua Jenis Do'a yang harus Diketahui dan Cara Memahaminya

Dari wajah mereka, Rasulullah Saw dapat melihat generasi-generasi mendatang dan dunia Islam yang besar yang akan memenuhi belahan Barat dan Timur dari muka bumi ini. Mereka adalah bukti kebenaran firman Allah SWT:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Syirai Asfaraina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB