GORAJUARA - Sudahkah kita mengkonsumsi makanan yang halalan toyiban ?
Makanan merupakan kebutuhan manusia,
Tak heran jika umat Islam generasi awal dan para ulama sangat bersungguh-sungguh mencegah agar tidak mengkonsumusi makanan haram dan menggunakan harta haram.
Itu semua disebabkan karena hal-hal yang diharamkan, kalau sampai ”tertelan” dapat menyebabkan timbulnya dampak yang amat buruk terhadap pelakunya.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, Sabtu 13 November 2021. Berikut Link Live Streaming
Berikut ini, pengaruh menggunakan dan memakan barang haram, bagi keimanan pelaku, ”nasib” amalan, dan lainnya. Semoga kita terjauhkan dari kebururkan itu semuanya.
Penyebab Tidak Diterima Amalan
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,”Ketahuilah, bahwa suapan haram jika masuk dalam perut salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari.” (Riwayat At Thabrani).
Haji dari Harta Haram Tertolak
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,”Jika seorang keluar untuk melakukan haji dengan nafaqah haram, kemudian ia mengendarai tunggangan dan mengatakan,”Labbaik, Allahumma labbaik!” Maka, yang berada di langit menyeru,” Tidak labbaik dan kau tidak memperoleh kebahagiaan! Bekalmu haram, kendaraanmu haram dan hajimu mendatangan dosa dan tidak diterima.” (Riwayat At Thabrani).
Baca Juga: Sahrul Gunawan: BPD Punya Kewenangan Melaksanakan Pengawasan Peraturan Desa
Sedekah dari Harta Haram Tertolak
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, ”Barangsiapa mengumpulkan harta haram, kemudian menyedekahkannya, maka tidak ada pahala dan dosanya untuknya.” (Riwayat Ibnu Huzaimah).
Tidak Terkabulnya Doa