Paradigma Sains dan Agama, Mana yang Tepat

photo author
- Rabu, 27 Oktober 2021 | 19:27 WIB
Paradigma dalam sains, ada beberapa hal yang dijadikan dasar dalam mendalaminya.*** (Gorajuara.com/Unsplash @rachidnl)
Paradigma dalam sains, ada beberapa hal yang dijadikan dasar dalam mendalaminya.*** (Gorajuara.com/Unsplash @rachidnl)

Alghasiyah : 17-20 mendorong kita dengan bertanya apakah kita tidak mengamati kejadian yang terjadi di alam.

Pertanyaan ini ditanyakan dengan kata "bagaimana" yang jawabannya harus didapatkan dari hasil observasi.

Jawaban-jawaban dari pertanyaan Allah dalam keempat ayat ini tidak bisa dijawab dengan ayat Alqur'an dan hadits, melainkan terjawab oleh sains.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Oddie Agam di Blantika Musik Indonesia, Mulai dari Asmara Hingga Anyer dan Jakarta

Untuk itu, agama dan sains merupakan satu kesatuan yang ternyata tidak bertentangan satu sama lain.

Islam justru membuat orang yang berilmu itu semakin beriman pada Allah.

Karena pada dasarnya, sains merupakan suatu cara dalam memahami Al-Qur'an itu sendiri.

Banyak ayat Al-Qur'an yang berisi fenomena alam dan sosial, dimana kedua fenomena ini harus dipahami melalui sains. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB