Mendengar jawaban dari Ali, orang Yahudi tersebut bertanya kepadanya.
"Mengapa anggur halal, sementara khamar haram. Padahal khamar terbuat dari anggur?" tanya orang Yahudi tersebut.
Mendengar pertanyaan tersebut, Ali kemudian bertanya apakah orang Yahudi tersebut punya istri.
"Apakah engkau punya istri?" tanya Ali.
"Punya," jawab orang Yahudi tersebut.
"Apakah engkau punya anak perempuan?" tanya Ali lagi.
"Punya," jawab orang Yahudi.
Selanjutnya, Ali meminta orang Yahudi tersebut untuk menghadirkan istri dan anaknya di hadapannya.
"Mengapa Allah menghalalkan istrimu dan mengharamkan putrimu? Padahal putrimu berasal dari istrimu?" tanya Ali.
Mendengar pertanyaan kritis ini, dengan serta merta orang Yahudi itu mengucapkan 2 (dua) kalimat syahadat.***