Mendengar penuturan TKW ini, ibu ini terharu, dia pun memintanya untuk pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Malas Menghadapi Senin, Baca doa dari Rasulullah Agar Perasaan Itu Hilang dan Bersemangat Lagi
Ibu ini juga bersedia membayar gaji TKW ini selama 2 tahun.
Pada mulanya TKW ini menolak, namun akhirnya setelah didesak dia pun pulang ke Indonesia dengan membawa gaji untuk masa kerja 2 tahun. Padahal dia baru bekerja selama seminggu.
Setelah kejadian itu, Ibu tersebut senantiasa menangis. Dia terharu dengan pengorbanan si TKW.
Dia pun terharu dan bersyukur pada Allah yang telah memberikan kesempatannya untuk bersedekah dengan memberikan gaji TKW tersebut untuk masa kerja 2 tahun.
Baca Juga: Lengkapi Ibadah Idul Adha dengan Berkurban! Cek Info Harga Kambing dan Domba Qurban 2023 Terbaru
Begitu seterusnya, setiap hari, Ibu itu menangis. Tiap usai menangis, dia merasakan tubuhnya menjadi lebih baik.
Waktu operasi pun tiba. Sebelum dioperasi, dokter memeriksa kondisi ibu itu.
Dokter tersebut terkejut seraya bertanya, "Kanker ibu telah hilang. Ibu berobat di mana?".
"Saya tidak berobat ke mana-mana," jawab si ibu.
Baca Juga: Cerita di Balik Keislaman Utsman Bin Affan ra
Ibu itu pun bercerita bahwa jelang operasi, dia telah bersedekah kepada TKW-nya.
Mendengar cerita si Ibu, dokter itu menangis dia sadar bahwa yang menyembuhkan penyakit bukanlah dokter, bukanlah obat, tapi Allah.***
