Niat, Tata Cara dan Bacaan Doa Sholat Idul Fitri

photo author
- Jumat, 21 April 2023 | 18:11 WIB
Sholat Tahajud (Freepik.com/rawpixel.com)
Sholat Tahajud (Freepik.com/rawpixel.com)

GORAJUARA - Umat muslim di Indonesia merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H tidak berbarengan atau berbeda hari. Muhammadiyah akan merayakan Lebaran hari ini, Jumat 21 April 2023.

Sedangkan, pemerintah, berdasarkan hasil sidang isbat, sudah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H tahun 2023 dilaksanakan pada Sabtu 22 April 2023.

Dengan demikian hari Jumat ini akan melaksanakan sholat Idul Fitri. Bagaimana tata cara sholat Idul Fitri

Baca Juga: Sinopsis 'Ikatan Cinta' di Malam Idul Fitri 2023: Arya Saloka Akhirnya Bertemu dengan Musuh Barunya, Sekar!

Pertama, sholat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak'ataini”. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “ma'mûman” kalau menjadi makmum.

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Artinya: “Aku berniat shalot sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Hukum pelafalan niat ini sunnah. Yang wajib adalah ada maksud secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa seseorang akan menunaikan sholat sunnah Idul Fitri. Sebelumnya shalat dimulai tanpa adzan dan iqamah (karena tidak disunnahkan), melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalâtu jâmi‘ah".

Baca Juga: Top 10 Rating TV Hari Ini 21 April 2023: Ikatan Cinta Makin Anjlok, Bidadari Surgamu Pimpin Peringkat

Kedua, takbiratul ihram sebagaimana sholat biasa. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela tiap takbir itu dianjurkan membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Atau boleh juga membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

Ketiga, membaca surah al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca surah al-A'lâ. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

Keempat, dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Kemudian baca Surah al-Fatihah, lalu surah al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Baca Juga: Kirim Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H via Link Twibbon Berikut

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB