Psikologi Perang Nabi Muhammad SAW

photo author
- Rabu, 5 April 2023 | 05:59 WIB
Nabi Muhammad Pembawa Damai Untuk Umat Manusia (GoraJuara.com/dok pixabay)
Nabi Muhammad Pembawa Damai Untuk Umat Manusia (GoraJuara.com/dok pixabay)

GORAJUARA - Dahulu, Nabi Muhammad mengalami beberapa kali perang yang sangat menguras energi pikiran, hati, dan tenaga. Perang Nabi Muhammad adalah mempertahankan eksistensi. 

Dari peristiwa-peristiwa perang yang dialami Nabi, beredar sangkaan-sangkaan di masyarakat dunia, Nabi Muhammad dianggap sebagai sosok yang menyebarkan Islam dengan kekerasan.

Nabi disimbolkan dengan pedang di tangan kanan dan Al-Qur’an di tangan kiri. Isu ini disebarkan oleh orang-orang yang mencoba mempelajari sejarah Islam tetapi dilatarbelakangi oleh prasangka.

Baca Juga: Disertasi Dr. Toto Suharya, M.Pd., Wujud Nyata Untuk Kawal Generasi Emas 2045...

Kejujuran sebagai seorang ilmuwan tidak dipegang teguh. Sebagai seorang muslim, penulis tidak hendak mengklarifikasi sangkaan-sangkaan buruk terhadap Nabi Muhammad,

Penulis mencoba menyampaikan fakta dan dari fakta itu biarkan semua orang berkseimpulan. Fakta sejarah sifatnya netral, dan penafsiran sangat tergantung pada kultur memori yang dimiliki panafsir.

Fakta bahwa perang Badar, Uhud, dan Khandaq adalah perang tidak seimbang. Berdasar fakta ini, secara psikologis sangat tidak mungkin pasukan kecil berniat melakukan ekspansi pada pasukan yang berjumlah besar.

Baca Juga: Investasi Saham Akan Menjadi Gaya Hidup Anak SMA, Menuju Indonesia Emas 2045

Peperangan yang dialami Nabi Muhammad jauh dari fakta sebagai agresi, tetapi tepatnya sebagai masa-masa penderitaan Nabi Muhammad.

Secara psikologis Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Khandaq merupakan tekanan batin yang sangat hebat, menguji keimanan para pengikut Nabi Muhammad.

Rasa takut yang menghantui para pengikutnya pada saat perang Badar, membuat Nabi berdoa dengan doa yang sangat mengiba dan “mengancam” pada Allah, jika tidak ada pertolongan Allah maka tidak akan ada lagi manusia yang menyembah Allah.

Baca Juga: Jangan Bilang Tidak Ada Manusia Sempurna?

Apakah yang menjadi penyebab perang Ukraina dan Rusia, NATO dengan Rusia? Tidak sama perang yang dilakukan Nabi Muhammad dengan perang yang dilakukan negara-negara sekarang.

Kemenangan perang Nabi Muhammad bukan karena pasukan kecil yang dipimpin Nabi Muhammad, tetapi dalam rekaman sejarah di Al-Qur’an dikatakan; 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB