3. Sedekah kepada keluarga dan kerabat
Terkadang adakalanya seseorang lupa memperhatikan sanak kerabatnya saking asyiknya bersedekah di luar.
Padahal, sedekah kepada sanak kerabat sendiri terbilang lebih utama bila merujuk kepada hadist riwayat Nasa'i.
Menurut hadist riwayat Nasa'i, sedekah untuk orang miskin nilainya hanya sedekah, sementara sedekah untuk kerabat nilainya dua, yaitu sedekah dan silaturahmi.
4. Sedekah ketika sedang sehat
Sedekah dalam keadaan sehat merupakan sedekah paling utama sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits shahih.
"'Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?'
"Beliau menjawab, 'Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat, saat kamu takut menjadi fakir dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya.
"'Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, 'Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian dan harta itu sudah menjadi hak si fulan''." (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1032).
5. Sedekah suami kepada istri
Bagi seorang laki-laki yang telah berumah tangga, sedekah yang punya pahala sangat besar adalah menafkahi istri dan anaknya.
Hal ini bahkan menjadi kewajiban, di mana menafkahi istri dan anak merupakan sedekah yang pahalanya paling besar daripada bersedekah kepada orang lain.