GORAJUARA - Perayaan Maulid Nabi yang setiap tahunnya hadir, merupakan momen penting dan bersejarah bagi umat Islam.
Perayaan ini dilakukan pada tanggal 12 Rabiul Awal pada penanggalan Islam.
Maulid Nabi adalah momen dimana umat Islam memperingati hari lahir Nabi Muhammad saw. dan dikenal sebagai penutup para nabi dan rasul yang dilahirkan ke dunia.
Baca Juga: Apa Hukum Maulid Nabi Muhammad SAW, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Peringatan ini biasanya membahas perjalanan Nabi Muhammad saw. sebagai makhluk mulia dan menjadi suri tauladan dalam berkehidupan.
Habib Jafar menjabarkan makna Maulid Nabi yang wajib dipelajari pada aspek kemanusiaan yang dikutip dari kanal YouTube Basabasi TV, yaitu dengan memahami betul dalam pikiran, hati, lisan, serta tingkah laku sesuai ajaran yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: AWAS! Jangan Salah Mengartikan Arti Maulid Nabi Muhammad SAW, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Maksudnya adalah sebagai umat muslim sudah sepatutnya menjaga lisan atau bertutur kata yang baik kepada manusia seperti yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
Nabi Muhammad juga mengajarkan agar menjadi manusia yang mengasihi dan menyayangi sesama manusia, baik itu satu agama ataupun berbeda agama sekalipun.
Dirinya juga memberikan pesan untuk terus mempelajari kisah dari Nabi Muhammad saw karena kisahnya bak Al-Quran berjalan yang dimana walaupun sudah dibaca beberapa kali tetap akan memberikan pemahaman baru dan bertambahnya akhlak.
Jika kita memaknai hari mulia ini banyak hal yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw kepada umatnya, seperti hubungan vertikal yakni sebagai manusia kepada sang pencipta.
Ada pula aspek secara horizontal atau kemanusiaan yaitu hubungan sesama manusia.
Dua hal tersebut dicontohkan oleh Rasullullah agar terjalin kehidupan yang hablum minallah dan hablum minannas.
Artinya adalah sebagai manusia harus memiliki hubungan baik kepada Allah sebagai pencipta dengan mentaati perintah-Nya dan bersikap baik kepada sesama manusia.
