GORAJUARA - Menyiakapi kasus-kasus penyimpangan sosial di kalangan anak-anak remaja, divisi pendidikan Jabar Bergerak menciptakan kegiatan Gemas (Generasi Emas) literat 2022.
Rencanya Gemas akan dilaunching pada hari Rabu hingga Jumat, 28-30 September 2022 di SMKN 13 Kota Bandung. Sasaran program, siswa pendidikan menengah SMA/SMK dan SLB.
Hj. R. Yulia Yulianti, S.Pd., M.Pd. sebagai penanggung jawab program, Gemas akan dilakukan perdana di KCD Wilayah VII. Selanjutnya berharap dilakukan di seluruh kab/kota di Jawa Barat.
Baca Juga: Product Quality for Self Improvement (PAQSI), Upaya PANDI dengan AKSI
Toto Suharya Kepala SMAN 15 Bandung, dan juga Sekjen DPP AKSI menyambut baik program Gemas karena sangat sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan, berdasar Rapor Pendidikan.
Dari hasil Rapor Pendidikan, secara umum generasi kita perlu peningkatakan dalam masalah literasi. Demikian juga secara fakta, kualitas sumber daya manusia diukur dari literasi.
Generasi emas dapat terwujud jika generasi kita sudah literat. Generasi yang literat bukan hanya punya pengetahuan luas, tetapi mampu melakukan verifikasi terhadap sebuah informasi.
Baca Juga: Jangan Salah Memahami Kualitas dan Produk Pendidikan
Generasi emas yang literat tidak akan sembarang memasukkan informasi ke dalam otaknya sebelum melakukan verifikasi. Isi otak generasi emas literat adalah informasi-informasi bergizi.
Generasi sekarang berbeda dengan generasi dahulu. Generasi sekarang diberi kemudahan akses pada berbagai macam informasi melalui media teknologi.
Jika kemampuan literasinya rendah, maka tahun 2045 kita tidak bisa menjamin generasi kita bisa berdaya saing. Maka Gemas literat merupakan langkah tepat dan perlu didorong jadi gerakan.
Baca Juga: Kerjasama PANDI dan AKSI, Mengembangkan Alat Ukur Malcolm Baldridge
Selama tiga hari dalam program Gemas, akan melakukan pembinaan kepada siswa yang diwakili dua orang tiap sekolah dan satu orang pembimbing.
Selanjutnya, Asep Tapip Yani Kepala SMKN 13 Bandung, Ketua Umum DPP AKSI berharap Gemas literat jadi program unggulan di satuan pendidikan. Literasi adalah bahan pokok pendidikan.