Oleh-Oleh Mudik dari Malaysia, Luthfi Alumni SMAN 2 Bandung, Ceritakan Pengalaman Kuliah di UM

photo author
- Rabu, 27 April 2022 | 23:21 WIB
Lutfi Mahsiswa UM Malaysia (GoraJuara.com/dok AKSI)
Lutfi Mahsiswa UM Malaysia (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Luthfi Muhammad Fajar Siddiq alumni SMAN 2 Kota Bandung baru bisa mudik lebaran tahun ini dari Malaysia. Lutfi membawa oleh-oleh pengalaman kuliah di Universitas Malaya. 

Selama kuliah di Malaysia Lutfi mengaku jadwalnya sangat padat. Selama kuliah waktunya habis untuk mengikuti jadwal kuliah dan mengerjakan tugas. 

Dalam satu kelas mahasiswanya terdiri dari 30 orang. Dalam perkuliahan komunikasi menggunakan bahasa Inggris. Skedul perkulihan semuanya terencana diakses di web kampus.

Baca Juga: Tiga Bahan Pokok Pendidikan, Harus Selalu Ada di Sekolah

Kapan ujian formatif dan sumatif sudah terjadwal di awal perkuliahan. Materi yang akan diujikan sudah dijelaskan di web. Mahasiswa fokus kepada topik-topik yang ditampilkan di web. 

Satu matakuliah dalam satu semester terdiri dari 14 kali pertemuan. Setiap pertemuan dosen menjelaskan di power point tentang perkuliahan disertai penjelasan dosen.

Di power point hanya berisi topik-topik inti dan untuk memahaminya harus mendengarkan dosen. Oleh karena itu, selama perkulihan semua mahasiswa menyimak dan mencatat.

Baca Juga: SMAN 2 Kuta Selatan Bali, Gelar Moneta Literasi

Tidak ada mahasiswa ngobrol saat kuliah. Catatan mahasiswa sudah paper less menggunakan tablet. Tidak ada lagi tulis menulis menggunakan kertas.

Selama 14 kali pertemuan lebih banyak mahasiswa yang aktif bertanya. Mahasiswa dibagi kelompok untuk membahas tema-tema yang telah direncanakan dalam skedul perkuliahan.

Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang mahasiswa. Dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya mahasiswa diwajibkan presentasi. 

Baca Juga: Kurikulum Merdeka Belajar , Tidak Ada Rangking, Melayani Secara Inklusif

Setiap anggota kelompok wajib presentasi hasil kerja kelompok. Presentasi menggunakan power point berisi tema-tema inti dan dijelaskan mahasiswa tanpa membaca teks. Jika membaca, maka terjadi pengurangan nilai. 

Mahasiswa lain yang bukan bagian presentasi, menyimak dan mencatat mengikuti penjelasan mahasiswa yang sedang presentasi. Tanya jawab selalu terjadi dan tidak bisa dihentikan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Master Toto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB