profil

Instrumen Bernuansa Digital Wajib Terpenuhi dalam Proses Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Senin, 23 Agustus 2021 | 12:55 WIB
Wakil Kepala SMA Negeri 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung Bidang Kurikulum, Drs. Ugit Sugiat. (Ahmad Fauzi Jaelani/Gorajuara.com)

GORAJUARA.com - Ketika harus dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka kemajuan tekonologi digital sangat membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Tetapi bagaimana melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran ketika proses belajar mengajar harus dilakukan jarak jauh.

Wakil Kepala SMA Negeri 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung Bidang Kurikulum, Drs. Ugit Sugiat, dalam merencanakan program ajaran tahun 2021/2022 ini ada hal yang perlu diperhatikan. Pertama, situasi normal itu sudah menjadi kebiasaan sejak zaman dulu. Normal dalam pembagian tugas, pengaturan pembagian jam belajar, dan aktivitas kegiatan sehari-hari.

Pada masa pandemi Covid-19, kata Ugit, kurikulum menerapkan pembelajaran jarak jauh, tentunya untuk mempersiapkan pembelajaran tersebut harus memperhatikan alat-alat atau instrumen yang bernuansa digital, ini wajib harus terpenuhi. Karena saat proses KBM berlangsung, guru di tempat lain, dan siswa pun berada di tempat yang lain.

Terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, menurut Ugit, persiapan tentu agak berbeda karena jumlah siswa yang hadir ke sekolah dibatasi hanya 50%. Dari segi alat-lat pendukung untuk pelaksanaan pembelajaran agak berbeda dengan PJJ atau belajar dari rumah (BDR), kami sudah merencanakan, dan sudah mempersiapkan sistem webcam.

Sistem webcam, jelas Ugit, untuk menciptakan situasi normal tetapi dalam kondisi yang sedang tidak normal. Guru seperti biasa melaksanakan pembelajaran layaknya dalam keadaan normal menggunakan papan tulis, berdialog dengan siswa seperti biasa.

Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, SMAN 1 Cileunyi, melalui aplikasi webcam ini sifatnya blended. Jadi ada yang belajar langsung tatap muka dengan guru di kelas sebanyak 50%, dan sebagian lagi mengikuti pelajaran dari rumah.

“Pada jam pelajaran yang sama ada siswa yang belajar tatap muka, dan ada juga yang PJJ,” tandas Ugit kepada Gorajuara.com belum lama ini.

Selama PJJ, kata Ugit, pasti kendala selalu ada. Bidang kurikulum melihat ada dua jenis kendala, yakni masalah teknis dan nonteknis, serta masalah personil atau sisi manusianya yang sering menjadi kendala.

Untuk kendala teknis dan nonteknis, itu masalah alat, makanya harus dipersiapkan alatnya sampai ke titik sempurna. Contoh, kekuatan internet itu bisa disebut fundamental. Jadi kalau disebut kuat harus kuat, itu pendukungnya. “Artinya kuat dalam keterlaksanaan pemebelajaran,” kata Ugit.

Guru atau pendidik terkadang tidak sama keadaannya dari segi kesiapan, ungkap Ugit, kita sama-sama tahu bahwa heteroginitas usia disetiap satuan pendidikan itu beragam, bahkan sekarang kecenderungannya yang tua lebih disebut harus dipaksa mengikuti, sedangkan yang muda-muda itu sudah otomatis sudah bisa beradaptasi

Dari sisi kemampuan teknologi atau memahami digital itulah harus diatasi kendala-kendalanya. “Jadi kemampuan itu yang harus dianalisis atau ditindaklanjuti, dan dibenahi dari pihak sekolah. Artinya, kemampuan guru sertamerta harus sesuai atau sinkron dengan situasi seperti sekarang ini,” tegasnya.

Ugit berharap, dalam pandemi Covid-19 siswa SMAN 1 Cileunyi peserta didik harus sukses secara paripurna. Artinya sukses lahir dan batin, shaleh dan shaleha. Mereka sukses meraih prestasi ke jenjang yang lebih tinggi, dan bisa menjadi seorang profesional, pengusaha, teknokrat dan sebagainya, tetapi memiliki nilai-nilai shaleh dan shaleha.

“Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini kita harus bisa tegak, dan belajar harus tetap berjalan. Kata Sunda na mah ulah ngaggunakan kata atuda, tapi harus sanajan. Sanajan kieu tetap bisa jalan,” pungkasnya.**

 

Tags

Terkini

Sisi Lain dari Pencipta Lagu Syukur

Rabu, 17 Agustus 2022 | 23:00 WIB

Kisah Inspiratif Joyana, Anak Yatim Berprestasi

Kamis, 2 Juni 2022 | 19:39 WIB

Profil Bupati Bogor Ade Yasin yang Kena OTT KPK

Rabu, 27 April 2022 | 20:51 WIB