GORAJUARA - Lagu Syukur merupakan lagu karya H. Mutahar. Bukan hanya lagu Syukur saja yang merupakan karyanya.
Mars Merdeka 17 Agustus dan Himne Pramuka, juga merupakan karya dari H. Mutahar.
H. Mutahar mempunyai nama lengkap Muhammad Husain bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad Al-Muthahar atau lebih populer dengan H. Mutahar.
Baca Juga: Resapi Lagu Syukur Setidaknya Bait Pertama dan Kedua
Mengutip akun instagram ustadz @hepiandibastoni, siapa sangka bahwa pengarang lagu ini pernah ikut dalam “Palagan 5 Dina” atau peristiwa pertempuran 5 hari di Semarang.
Pertempuran ini terjadi tepatnya pada tanggal 15-19 Oktober 1945. Merupakan pertempuran antara rakyat Indonesia melawan tentara Jepang yang saat itu kalah dari sekutu pada Perang Dunia 2.
Pada Agresi Belanda kedua tahun 1948, Belanda melakukan serangan besar-besaran. Saat itu, Bung Karno dan Bung Hatta berhasil ditangkap.
Baca Juga: Lirik Lagu Syukur, Mengheningkan Cipta: Dinyanyikan Saat Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia
Ketika itu, H. Mutahar mendapat perintah langsung untuk menyelematkan bendera Indonesia.
H. Mutahar dan dibantu Pernadinata berhasil melepaskan jahitan bendera, sehingga yang terlihat dua warna kain merah dan putih biasa.
Atas jasanya ini pria kelahiran Semarang, 5 Agustus 1916 ini memperoleh penghargaan Bintang Mahaputera pada tahun 1961.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi, Warganet Ungkapkan Syukur atas Penangkapannya
H. Mutahar wafat di Jakarta pada 9 Juni 2004.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.