GORAJUARA - Ada siswa-siswa juara tapi tidak ikut lomba. Siswa ini ada di SMAN 1 Pasirkuda Cianjur. Merdeka belajar memberi peluang kepada para insan pendidikan untuk peka.
Merdeka belajar memberi peluang kepada kita semua untuk memotret seluruh kecerdasan siswa. Kecerdasan intelektual yang terekam dalam nilai raport tidak cukup.
Hasil riset Thomas J. Stanley (2008) prestasi akademik tidak bisa menjadi alat ukur untuk keberhasilan siswa di masa depan. Dari sisi ekonomi, prestasi akademik tinggi kalah tidak lebih baik dari prestasi akademik rendah.
Baca Juga: Inspirasi Pendidikan Saat Liburan Lebaran, Masalah Kebersihan Masih Seksi
Abdul Majid dikutif dari @sman1pasirkuda Cianjur, siswa kelas XII IPA SMAN 1 Pasirkuda punya kegiatan bantu orang tua. Menyabit rumput menjadi kegiatan sehari-hari.
Sehabis sekolah Abdul Majid punya tanggung jawab membantu kegiatan ekonomi di keluarga. Karakter mandiri, berani, tanggung jawab, bukan hanya teori yang diajarkan di sekolah.
Kemandirian dan tanggung jawab yang dimiliki Abdul Majid menjadi karakter yang sudah melekat. Selain itu, Abdul Majid bermental berani, karena tidak malu dilihat teman-temannya untuk melakukan pekerjaan ini.
Baca Juga: Memotrtret Kualitas Pendidikan Saat Mudik, Macet Menyenangkan
Jika sekolah hanya menghargai siswa karena lomba, menghargai siswa karena nilai akademik, maka siswa seperti ini tidak akan dianggap prestasi.
Padahal siswa-siswa seperti Abdul Majid adalah siswa berkarakter juara, berkarakter entrepreneur, berkarkater profile pelajar pancasila, yang sangat kita harapkan dimiliki siswa.
Merdeka belajar adalah sebuah perubahan pola pikir dunia pendidikan agar lebih humanis, dan realistis melihat potensi siswa.
Baca Juga: Logika Kepala Dinas Pendidikan Tentang Pendidikan, Sumedang Bakal Jadi Kabupaten Termaju
Tugas pendidikan yang hakiki bukan sekedar mencari juara-juara lomba, tapi memberi contoh, memberi gagasan, dan memberi motivasi kepada siswa-siswa berkarakter juara.
Siswa seperti Abdul Majid kadang kita lupakan, kurang dapat apresiasi atau dukungan, karena tidak juara lomba. Merdeka Belajar adalah sebuah refleksi diri dunia pendidikan.