lipsus

Beda Kualitas Manusia Bukan Karena Ras atau Agama , Indonesia Harus Bangkit

Kamis, 28 April 2022 | 07:10 WIB
Usai Diskusi DPP AKSI (GoraJuara.com/Dok AKSI)

 

GORAJUARA - Diskusi pengurus DPP AKSI, perbedaan kualitas manusia bukan karena ras atau agama. Perbedaan kualitas manusia disebabkan faktor budaya dan tata kelola pendidikan.

Ada beberapa contoh negara dengan ras dan agama yang sama namun kualitasnya berbeda. Korea Utara dengan Korea Selatan, dulu ada Jerman Barat dengan Jerman Timur, dan Malaysia dengan Indonesia.

Asal usul ras sebagai takdir Tuhan sudah given diberikan pada manusia. Agama adalah ajaran yang membentuk pribadi-pribadi manusia unggul berkeyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa. 

Baca Juga: Oleh-Oleh Mudik dari Malaysia, Luthfi Alumni SMAN 2 Bandung, Ceritakan Pengalaman Kuliah di UM

Fakta di atas menunjukkan bahwa kualitas manusia ditentukan oleh manajemen negara dalam mengelola sumber daya manusia. Disepakati, manusia pada dasarnya dilahirkan unggul.

Pengaruh lingkungan di mana mereka tinggal akan membuat manusia menjadi bermental lemah atau unggul. Negara-negara dengan ciri-ciri berikut melahirkan manusia-manusia cerdas.

Pertama, negara dengan tingkat penghargaan tinggi pada pendidik. China, Jepang, Korea, termasuk negara yang sangat serius menghargai pendidik. 

Baca Juga: Sedekah Rumus Sukses Abadi, Sekolah Wajib Ajarkan Karakter Dermawan

Kedua, negara dengan alokasi biaya pendidikan dan riset yang tinggi. Negara-negara maju, punya alokasi dana riset besar untuk hasilkan berbagai inovasi.

Ketiga, negara dengan manusia kualitas tinggi, memiliki pola pikir maju dengan budaya menghargai ilmu pengetahuan sangat tinggi. Membeli ilmu pengetahuan sama dengan investasi tertinggi.

Keempat, negara dengan manusia kualitas tinggi, memberi kebebasan kepada masyarakat untuk berekspresi, namun dilakukan warga negara dengan penuh tanggung jawab untuk kepentingan negara.

Kelima, di negara kualitas tinggi agama menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk hidup sejahtera lahir batin dengan giat mengembangkan ilmu, teknologi, dan ekonomi.

Baca Juga: Ibu Guru Marliana Cik Aman, Mantan Caleg di Era Orde Baru

Infrastruktur masyarakat Indonesia sudah memiliki karkateristik sebagai bangsa unggul. Dari perjalanan sejarah, Indonesia dari generasi ke generasi lahir sebagai bangsa besar.

Halaman:

Tags

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB