GORAJUARA - Ternyata siswa cerdas intelektual rata-rata punya kebiasaan disiplin ibadah. Fenomena ini dikatakan oleh Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd, Kepala SMAN 15 Bandung.
Salah satu program unggulan SMAN 15 Bandung, sejak Toto Suharya ditugaskan di SMAN 15 Bandung adalah doa harian untuk non muslim, dan dhuha 12 rakaat tiap hari.
Bagi siswa, ketika program ini digulirkan terlihat kurang respon dan ogah-ogahan. Untuk memberi pemahaman, dalam doa harian atau dhuha di isi dengan ceramah motivasi.
Baca Juga: Buat Para Pembakar Al Quran...Kami Tidak Diajarkan Membalas Keburukan Dengan Keburukan...
Tantangan dalam melaksanakan program karakter religius ini adalah komitmen dan konsistensi dari guru-guru untuk memberi tuntunan, tontonan, dan dorongan untuk disiplin tiap hari.
Berjalan dan tidaknya program karakter religius, sangat tergantung pada kekompakkan seluruh warga sekolah dalam mendukung terlaksananya doa harian dan shalat dhuha tiap hari.
Selama satu tahun melaksanakan program doa harian dan dhuha tiap hari plus ceramah motivasi, ada fenomena yang selalu terjadi, yaitu siswa-siswa yang lolos PTN rata-rata disiplin ibadah.
Baca Juga: Uang Sumbangan Minta Dikembalikan...Bermoralkah??
Fenomena ini sudah diamati oleh Toto Suharya, selama dua tahun di SMAN 15 Bandung. Toto mengatakan, "fenomena ini selalu terjadi di sekolah-sekolah sebelumnya tempat toto bertugas".
Pada tahun 2023, kali ini ada yang spektakuler yaitu siswa-siswi yang lolos PTN meningkat 100% dari tahun lalu. Data dari tim Bimbingan Konseling, tahun 2022 tercatat 71 orang dan tahun 2023 terdata 140 orang.
Untuk memastikan apakah ini dampak dari program karakter religius yang dilakukan setiap hari atau bukan perlu ada penelitian. Hipotesis awal ada hubungan antara disiplin ibadah dengan kecerdasan intelektual.
Baca Juga: Sekolah di Indonesia Harus Ada Jam Tidur Siang???
Hiptoesis ini diambil berdasarkan dari pengamatan hampir 12 tahun, Toto selalu menemukan fenomena disiplin ibadah di kalangan siswa yang lolos PTN.
Dugaan ini diperkuat oleh keterangan dari Al Quran, bahwa kegiatan sholat (bagi muslim), ada kaitan dengan konsep akal dan berpikir.