GORAJUARA - Menghubungi melalui chat Naura Firsya Nugraha mengajukan izin untuk mengikuti pertukaran pelajar secara mandiri. Keinginannya untuk berpetualang diwarisi dari ayahnya.
Besoknya beliau menghadap untuk berdiskusi perihal rencananya untuk mengikuti tes pertukaran pelajar ke Jerman. Tes sebelumnya beliau gagal untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika.
Beliau mengatakan, "dirinya akan mencoba untuk kedua kalinya, mengikuti tes pertukaran pelajar ke Jerman". Beliau sangat tertarik karena temannya dari Papua telah berhasil.
Baca Juga: Mengapa di Negara Barat Warganya Melakukan Hubungan Seks Bebas??
Naura Fisya Nugraha adalah siswi SMAN 15 Bandung kelas XI. Beliau mengatakan, "orang tuanya sangat mendukung atas rencana Naura mengikuti pertukarangan pelajar ke luar negeri.
Dr. Toto Suharya, S.Pd. M.Pd. Kepala SMAN 15 Bandung mengkonfirmasi dari mana minat dan bakat petualangan yang dimiliki Naura berasal. Ternyata darah petualang diwarisi dari ayahnya.
Ayahnya adalah anggota grup mobil VW yang suka bertualang. Sejak kecil dia selalu di bawah oleh ayahnya berpetualagan menggunakan mobil VW sampai ke Bali.
Baca Juga: Saling Menghakimi Antara Budaya Barat dan Timur...
Menurut Toto, "Naura punya bakat kemandirian yang tinggi. Jiwa mandiri dengan suka berpetualang adalah keunggulan yang dimiliki Naura.
Keinginannya untuk ikut dalam program pertukarangan pelajar dilakukan atas dasar inisiatif sendiri, dan mendapat dukungan dari orang tua.
Jiwa mandiri adalah salah satu dari karakter entrepreneur, karakter unggul yang harus dimiliki tokoh-tokoh sukses di seluruh dunia. Naura adalah siswi luar biasa.
Baca Juga: Belajar Pendidikan Karakter dari Dr. Ryu Hassan...
Di dalam Kurikulum Merdeka, minat belajar siswa harus datang dari dalam dirinya. Sekolah menjadi lembaga yang harus membantu membimbing agar bakat siswa terus berkembang.
Belajar dari kegagalannya, untuk tes yang kedua kalinya, Naura sudah mempersiapkan segala kekurangannya pada saat tes pertama. Beliau terlihat lebih percaya diri.