GORAJUARA - Untuk memudahkan para guru menerapkan pembelajaran mendalam. Inilah materi Diklat Pembelajaran Mendalam yang diikuti Kepala Sekolah di Kota Bandung.
Diklat Dilakukan dari tanggal 12-16 Agustus 2025 di SMA YWKA Kota Bandung. Kegiatan dilakukan dari pagi hingga sore hari.
Para kepala sekolah mendapat materi penting tentang prinsip dasar pembelajaran yang mendalam. Ada tiga prinsip dasar dalam pemeblajaran mendalam.
Baca Juga: Ada Murid Bersekolah Tanpa Belajar... Mungkinkah Terjadi...?
Prinsip pertama Berkesadaran. Berkesadaran artinya dalam proses pembelajaran murid harus bisa meregulasi diri, artinya kegiatan belajar dirancang agar murid mau belajar karena dorongan diri sendiri.
Prinsip kedua bermakna. Agar proses pembelajaran bermakna, maka pembelajaran harus berkaitan dengan masalah-masalah keseharian yang dialami murid.
Metode yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran mendalam sangat variatif. Rekomendasi metode pembelajaran yang harus dikembangkan adalah pembelajaran berbasis masalah, inkuiri, dan penemuan.
Baca Juga: Sekjen DPP AKSI Mengusulkan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Tidak Fokus Pada Akademik...
Dalam pembelajaran mendalam, murid-murid dilatih berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Dalam pembelajaran mendalam murid-murid ditantang untuk mengemukakan ide dan menyelesaikan masalah.
Prinsip ketiga menyenangkan. Pembelajaran yang dapat membngkitkan kesadaran belajar, menantang, dan berkaitan dengan masalah keseharian, tentu akan dilakukan tanpa paksaan.
Sesuatu yang dilakukan tanpa paksaan, pasti akan dilakukan dengan senang hati. Pembelajaran yang menyenangkan harus berjalan dengan saling menghargai, menghormati, dan ramah.
Baca Juga: Kongres AKSI V dilaksanakan di Bandung... Isu Penguatan Kepemimpinan Kepala Sekolah...
Di dalam pembelajaran mendalam dikembangkan budaya menghargai atau mengapresiasi. Murid-murid tidak terlalu dipusingkan untuk memikirkan hal-hal buruk.
Pembelajaran mendalam melatih murid-murid untuk selalu berpikir positif, kreatif, inovatif, dan menjadi sosok pembelajaran sepanjang hayat.***