GORAJUARA - Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd, Sekjen DPP AKSI, sangat mengapresiasi kegiatan kunjungan Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat ke SMAN 4 Karawang.
Setelah menyaksikan apa yang dilakukan KDM di SMAN 4 Kawarang, "saya mengambil beberapa kesimpulan positif tentang kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi ke depan", ungkap Dr. Toto.
Pertama, beliau sangat memosisikan diri sebagai bapak untuk semua. Julukan masyarakat kepada KDM sebagai "Bapak Aing" (Bapak Saya), mencerminkan kepemimpinan yang diandalkan.
Baca Juga: Hati-Hati Wartawan 'CNN'... Jangan Takut Wartawan...
Istilah "Bapak Aing" dalam bahasa Sunda merupakan penegasan pengakuan bahwa kepemimpian Kang Dedi Mulyadi sangat kuat diakui karena sangat berkomitmen melindungi rakyat.
Ketika berkunjung ke SMAN 4 Karawang, KDM hadir sebagai sosok bapak yang humanis dan terlihat mengayomi. Beliau sangat detail mengidentifikasi kondisi sekolah tanpa menghakimi.
Lembaga pendidikan adalah lingkungan unik berbeda dengan lingkungan di lembaga lain. Lingkungan pendidikan tempat semua orang belajar dari kesalahan dan kegagalan.
Baca Juga: Pendidikan Paling Sulit Mengubah Mental... Pendidikan Era Industri 4.0...
Kegagalan atau kesalahan yang terjadi di sekolah tidak bisa dihakimi dari luar dan divonis langsung dari kacamata hukum. Lembaga pendidikan bukan tempat para malaikat.
Gaya komunikasi KDM dengan siswa, guru, dan kepala sekolah saat berkunjung ke SMAN 4 Karawang, menjadi harapan bagi dunia pendidikan Jawa Barat mendapat perhatian lebih.
Selama ini, dunia pendidikan menghadapi kegelisahan dan kekhawatiran, karena setiap kesalahan dan kegagalan selalu dihakimi publik sebagai murni kesalahan dihadapan hukum.
Kunjungan KDM ke SMAN 4 Karawang semoga menjadi tanda positif bagi dunia pendidikan bahwa di Jawa Barat ada pemimpin berjiwa seorang bapak memahami dan melindungi dunia pendidikan.***