GORAJUARA - Hiruk pikuk PPDB 2024 telah usai. Para Wakasek SMAN 9 Bandung kompak menyiapkan program pendidikan karakter untuk wujudkan generasi emas 2045.
Hamdan Wakasek Humas SMAN 9 Bandung mengatakan, "kegiatan PPDB tahap 1,2 berjalan dengan lancar dan tertib. Beberapa kendala dalam sistem dapat terselesaikan".
Irma Dewi Fatimah Wakasek Kesiswaan mengatakan "alhamdulillah Pelaksanaan PPDB 2024/2025 berjalan lancar , dan dilaksanakan sesuai aturan yang sudah diterapkan dan disepakati bersama.
Diawali dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh tim panitia PPDB, kepala sekolah, wakasek, komite sekolah,pengawas dan juga Perwakilan tokoh masyarakat.
Baca Juga: SMAN 9 Bandung Menyambut Peserta Didik Baru...NIlai Raport Kecerdasan Nomor 21...
"Alhamdulillah PPDB tahun 2024 tuntas dengan baik. Semoga siswa yang diterima di SMA Negeri 9 Bandung bisa belajar dengan nyaman dan gembira". Ungkap Retno Widjajanto Wakasek Kurikulum.
Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd., Plt. Kepala SMAN 9 Bandung mengatakan, "PPDB telah usai dan mengajak kepada guru-guru untuk merapatkan barisan dan bangun kekompakkan.
Masa depan negara ada di tangan guru-guru dan kepala sekolah. Mendidik generasi emas 2045 adalah kerja kolaboratif seluruh warga sekolah mulai petugas kebersihan, TU, dan guru-guru.
Baca Juga: Dunia Pendidikan Mengancam Keamanan Negara...Para Pengelola Pendidikan Butuh Keamanan Psikologis...
Mengelola dunia pendidikan sama dengan mengelola rumah tangga. Anak-anak cerdas selalu lahir dari lingkungan keluarga harmonis dan agamis.
Dr. Toto berpesan kepada guru-guru, "ke depan sesuai dengan visi dan misi SMAN 9 Bandung, religiusitas harus jadi program andalan untuk bentuk generasi berkarakter unggul.
Karakter Religius menjadi karakter abad 21 yang dapat diandalkan sepanjang masa. Tujuan pendidikan nasional mengamanatkan pembentukan karkater religius anak-anak bangsa.
Baca Juga: PPDB 2024 Kisah Sukses Provinsi Jawa Barat...
Karakter religius dibentuk dengan mewujudkan peserta didik beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia. Inilah dasar bagi pendidikan untuk bangun karakter religius.