Canggihnya Tekhnologi eSIM, Tapi Menyusahkan Konsumen, Apa Penyebabnya?

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 22:07 WIB
Tekhnologi eSIM sangat canggih, tapi dianggap menyusahkan penggunanya (Foto: Gorajuara.com/Dok. Pikiran-Rakyat.com)
Tekhnologi eSIM sangat canggih, tapi dianggap menyusahkan penggunanya (Foto: Gorajuara.com/Dok. Pikiran-Rakyat.com)

GORAJUARA - Tekhnologi baru terkadang menimbulkan masalah baru. Itulah keluhkan konsumen tekhnologi baru pada Iphone 14, Iphone 14 Plus, Iphone 14 Pro, dan Iphone 14 Pro Max terbaru.

Tekhnologi baru yang dimaksud adalah eSIM yang terdapat pada smartphone milik Apple itu.

eSIM merupakan tekhnologi baru yang berbeda dengan sistem kerja Iphone sebelumnya.

Baca Juga: Hacker Bjorka Sebut 'Orang Idiot' Karena Telah Berpura-pura Jadi Dirinya

Apa perbedaannya? Dengan fasilitas eSIM yang diperkenalkan pada Iphone 14 terbaru, maka tidak lagi membutuhkan kartu seluler.

Pada Iphone 14 terbaru ini tidak ada lagi slot tempat diletakkannya kartu seluler. Karena kini sudah ada tekhnologi eSIM.

Dengan eSIM inilah menjadikan Iphone 14 bisa digunakan untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Hengkang dari Ikatan Cinta, Begini Pesan Menyentuh Deva Mahenra

eSIM juga bisa berfungsi mengubah operator secara nirkabel tanpa harus lagi menggunakan kartu SIM fisik.

Hanya saja, menurut Apple teknologi eSIM ini hanya didukung oleh enam operator saja di Amerika serikat.

Enam operator itu adalah perusahaan komunikasi T-Mobile, AT&T, Truphone, Ubigi, Verizon Wireless, dan Visible.

Baca Juga: Dibongkar, Diduga Seorang Pria dan Pacarnya Hacker Bjorka: Benarkah? Dimana?

Walau tekhnologi ini canggih, namun ada sementara pihak menyanyangkan penggunaan eSIM yang dianggap akan menyusahkan para konsumen. Terlebih bila harus keluar negeri yang masih belum mendukung teknologi ini.

Sementara itu di sisi lain, banyak perusahaan berharap agar teknologi eSIM segera digunakan oleh negara-negara lainnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rusyandi

Sumber: Pikiran rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini