GORAJUARA - Telegram menjadi salah satu aplikasi komunikasi terpopuler di dunia meskipun usianya belum mencapai 1 dekade pada tahun 2022.
Telegram diciptakan pada tahun 2013 oleh 2 orang berkebangsaan Rusia, yakni Durov bersaudara (Nikolai dan Pavel).
Aplikasi Telegram sempat menyentuh puncak kepopulerannya pada awal tahun 2021 berkat seruan warganet di dunia maya.
Baca Juga: Waduh, Imbas Bahas Masalah Lesti Kejora, Kini Muncul Tagar Boikot Pagi Pagi Ambyar
Pada saat itu, warganet menyerukan untuk ramai-ramai bermigrasi ke Telegram sebagai bentuk protes atas rencana kebijakan privasi yang hendak diberlakukan oleh WhatsApp.
Dalam hal ini, warganet menyerukan untuk pindah ke Telegram pada tahun 2021 silam karena mereka meyakini bahwa aplikasi tersebut menawarkan privasi yang lebih baik bagi penggunanya.
Di samping itu, aplikasi Telegram juga sempat menjadi sorotan karena digunakan oleh para pemimpin dunia seperti Recep Tayyip Erdogan (Presiden Turki), Jair Bolsonaro (Presiden Brasil), dan sebagainya.
Baca Juga: Ayo Daftar! BPJS Kesehatan Buka Banyak Lowongan Pekerjaan Sampai 31 Oktober 2022
Selain privasi, Telegram juga menyediakan atau menawarkan beberapa fitur di dalamnya. Salah satunya adalah fitur mengedit pesan di grup.
Dalam hal ini, pengguna dapat mengedit atau mengubah pesan yang telah dikirim di grup tanpa perlu menghapusnya. Berikut ini cara mengedit pesan Telegram yang telah dikirim.
Baca Juga: Arya Saloka Menganut Istilah Tonggoku Semangatku, Hingga Lakukan Hal Hebat Ini
1. Buka aplikasi Telegram dan pilih pesan (chat) yang ingin diubah
2. Tekan pesan yang ingin diubah hingga muncul simbol berbentuk pensil pada bagian teratas jendela percakapan
3. Pilih kalimat atau kata yang ingin diedit dalam pesan Telegram