GORAJUARA - Dalam rangka mengembangkan sebuah platform baru bernama SEATRU, eFishery belum lama ini mengumumkan kerja sama dengan Aqua Pharma dan KYTOS.
Platform tersebut nantinya akan menawarkan layanan bagi para petambak udang untuk mengontrol mikroba secara efektif melalui rekomendasi pemberian dosis yang tepat.
Inisiatif ini dimulai pada akhir bulan Juni 2022 yang ditandai dengan proyek penelitian berbasis di Indonesia selama dua tahun.
Baca Juga: Tips Berjualan di TikTok Shop, Salah Satunya Manfaatkan Fitur Live Streaming
"Objektif utama kami adalah menyediakan sebuah layanan untuk memberikan informasi yang akurat mengenai kondisi budidaya udang secara menyeluruh sehingga dapat meningkatkan hasil panen sepanjang tahun dengan harapan petambak dapat lebih tenang menjalankan bisnis budidayanya," ujar CEO eFishery, Gibran Huzaifah, dalam siaran pers yang diterima Gorajuara, Sabtu, 2 Juli 2022.
Konsep SEATRU diklaim dapat memberikan informasi secara spesifik dalam mengukur indikator kesehatan udang secara akurat dan merekomendasikan dosis yang tepat untuk memberikan kesempatan hidup atau survival rate yang lebih baik lagi.
Terobosan ini dilakukan karena penyakit adalah tantangan paling besar yang dihadapi petambak udang dan dapat menyebabkan kegagalan panen hanya dalam lima hari saja.
Sehingga sektor ini sangat membutuhkan metode pencegahan penyakit yang efektif dan berkelanjutan bagi lingkungan sekitar yaitu dengan pengembangan teknologi analisa yang tepat dan menyeluruh. Hal ini dikombinasikan melalui pemberian rekomendasi dosis yang sesuai atas penggunaan produk ramah lingkungan seperti Aqualisan.
Baca Juga: Cara Beli Hewan Kurban Secara Online Lewat Aplikasi Shopee, Simak Langkah-langkahnya
Dengan demikian, industri tambak udang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia namun tetap menjaga keseimbangan sistem lingkungan yang berkelanjutan.
"Sebagai perusahaan yang ahli dan berpengalaman dalam melakukan penelitian serta pengukuran untuk mengidentifikasi penyakit di industri akuakultur, prioritas kami adalah untuk menyediakan sistem pencegahan dan pengendalian penyakit yang mengutamakan kesehatan ikan dan udang," ujar Markus Wu selaku Business Development Manager Aqua Pharma Group.
"Kami senang bekerja sama dengan KYTOS untuk mengembangkan SEATRUTM, dari sebuah aplikasi yang nantinya akan dikembangkan menjadi sebuah alat dengan menggunakan keunggulan teknologi KYTOS untuk menganalisis mikroba akuakultur di tambak budidaya," ucapnya lagi.
Markus Wu menambahkan, nantinya SEATRUTM ini dapat mengantisipasi penyakit dari patogen (organisme penyebab penyakit berbahaya) berkat solusi manajemen kesehatan ramah lingkungan yang disesuaikan dengan kondisi tambak masing-masing dan pemberian dosis yang tepat.
Baca Juga: Cara Bayar Shopee Paylater Lewat Livin Mandiri Terbaru Update Juni 2022