apps

Tumpuk Email Bisa Sebabkan Global Warming, Kok bisa?

Sabtu, 18 Desember 2021 | 09:39 WIB
Menumpuk email terlalu lama ternyata dapat memicu pemanasan global. (Foto: Gorajuara.com/Dreamstime.com)

GORAJUARA - Menumpuk email ternyata membawa dampak foot print atau jejak kaki yang setara dengan 0,3 gr emisi karbondioksida (CO2e).

Hal tersebut dijelaskan oleh Mike Berners-Lee dalam bukunya yang berjudul “How Bad are Bananas: The Carbon Footprint of Everything” yang diterbitkan pada tahun 2010.

Dalam bukunya, Berners-Lee menjelaskan bahwa email normal memiliki jejak 4 gr CO2e.

Baca Juga: Mayat di Banyumas Diduga Korban Kecelakaan di Nagreg yang Hilang MIsterius

Pasalnya, kegiatan menimbun email dapat menciptakan panas, dan hal ini harus didinginkan setiap saat dengan cara menghapusnya. Cara paling mudah kita bisa berhitung dengan satuan kWH.

Untuk mengelola pusat data dan sistem pendingin dibutuhkan 32 kWH per 1GB data, sedangkan ada sebanyak 1,5 Miliar pengguna gmail di dunia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gmail pada cuitannya dalam akun Twitter @gmail per tanggal 26 Oktober 2018. 1,5 M itu hanya pengguna gmail saja.

Baca Juga: Indonesia Ikut Tanding, Global Esports Games Siap Digelar pada 18 Desember 2021

Jika 230 juta orang menghapus 50 email per orang maka kita bisa menghemat 8.625 ribu GB yang berarti sama dengan menghemat energi sebanyak 276 juta kWH.

Berarti jika 1,5 milyar orang mengahapus 50 email per orang makan kita bisa menghemat 1800 kWH energi atau setara dengan mematikan 1,7 juta bohlam lampu.

Baca Juga: Wow, Raffi Ahmad Hadiahkan Kebun Binatang untuk Anak Keduanya Rayyanza di PIK 2

Selain email, kegiatan lain yang turut menyumbang peningkatan karbon secara global yakni:

1. Streaming Video
2. Menonton TV
3. Main Video Game
4. Streaming Musik

Sebenarnya bahaya penggunaan energi pada aktivitas tertentu bergantung pada perusahaan yang digunakan.

Halaman:

Tags

Terkini

Inovasi Visual: Dampak Fungsi AI Cerdas CapCut Online

Kamis, 21 Desember 2023 | 13:15 WIB