GORAJUARA - Saat ini layanan belanja online TikTok Shop mulai merasuki pasar e-commerce di Indonesia dan keberadaannya mampu menggeser eksistensi Shopee.
Jika dibandingkan dengan Shopee, maka kelebihan platform TikTok Shop memberikan biaya gratis ongkos kirim dan tanpa biaya tambahan lainnya, sehingga menjadi daya tarik bagi penggunanya.
Layanan aplikasi utama TikTok, seperti dikutip Gorajuara.com dari kabarjambikito.id, Rabu 26 Juli 2023, berhasil mencatat transaksi (GMV) sebesar US$ 4,4 miliar sepanjang 2022.
Baca Juga: Perbandingan Live Streaming Sambil Berjualan, TikTok Shop Banyak Digandrungi Pelaku Usaha
Meski TikTok Shop masih terbilang baru di industri e-commerce, dan fitur ini diluncurkan pertama kali pada April 2021 di Amerika Serikat, namun keberadaannya semakin dilirik pengguna.
Bahkan keberadaan Shopee semakin tak dilirik, terutama oleh kaum milenial. TikTok lebih bagus dibadingkan Shopee pada saat belanja.
Beralihnya pengguna dan lebih memilih TikTok Shop, karena Shopee belakangan ini sering mengalami gangguan atau error.
Baca Juga: Ternyata Belanja Gunakan TikTok Shop Lebih Asyik Ketimbang di Shopee, Ingin Tahu Alasannya?
Akibat seringnya terjadi error, sehingga para pengguna Shopee beralih ke TikTok. Setelah beralih ke TikTok, para pengguna mengaku merasa dapat pengalaman belanja yang aman, nyaman, dan menghibur.
Saat ini, TikTok menjadi salah satu media sosial yang paling digandrungi, karena selain menjadi platform berbagi video pendek, juga menawarkan sebuah platform e-commerce yang sudah terintegrasi dengan aplikasi, yakni TikTok Shop.
TikTok Shop hadir di Indonesia sejak tahun 2021 lalu, dan terus bertumbuh dengan baik.
Sepanjang tahun 2023, berdasarkan data dari situs cekgangguan.id sudah menerima lebih dari 2.850 laporan selama dalam kurun waktu 3 jam gangguan jaringan dan layanan Shopee.
Sering terjadinya gangguan alias eror layanan Shopee jelas sangat merugikan pihak pengguna, dan keluhannya disampaikan di media sosial lainnya, seperti Twitter dan Instagram.***