GORAJUARA - Ojek online merupakan layanan transportasi online yang populer di Indonesia karena mampu memberikan rasa aman dan efektifitas bagi pengguna.
Layanan ini memungkinkan pengguna untuk memesan ojek dengan mudah melalui aplikasi di smartphone mereka, dan membayar dengan metode pembayaran yang aman dan nyaman.
Sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2010, layanan ojek online semakin banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 6 Daftar Aplikasi Pengubah Nada Dering iPhone yang Wajib Diketahui!
Namun siapa sangka dalam perkembangannya ada ojek online atau ojol ada tidak mampu bertahan dan bangkrut.
Berikut 7 aplikasi ojek online yang tidak mampu bertahan atau bangkrut :
1. BluJek
Pada saat itu BlueJek merupakan saingan terbesar dari Gojek dan Grab.
Kala itu BluJek sudah memiliki armada cukup besar saat di banding GoJek dan Grab.
2. Topjek
TopJek merupakan salah satu aplikasi ojek online yang menawarkan tarif murah tanpa promo.
Topjek juga sudah memiliki fitur chat room dimana saat ini Gojek dan Grab belum memilikinya.
Untuk jumlah drivernya mereka juga melakukan pembatasan hanya sejumlah 10 Ribu pengemudi saja.