GORAJUARA - Tidak sedikit wanita yang belum menyadari tentang beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan timbulnya kanker serviks.
Salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan timbulnya kanker serviks menurut dokter Ema Surya Pertiwi adalah riwayat penggunaan KB atau kontrasepsi.
Selain riwayat penggunaan KB ada juga beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan timbulnya kanker serviks.
Baca Juga: Teladan! Maudy Ayunda Ungkap Dirinya Suka Sekolah saat Diundang Ke YouTube VINDES,
Agar menjadi perhatian dan selalu waspada, berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa membuat timbulnya kanker serviks selain riwayat penggunaan kontrasepsi.
1.Kebiasaan merokok
Rokok memiliki banyak sekali kandungan zat kimia yang berbahaya dan bisa menyebabkan seorang wanita terkena kanker serviks.
Dokter Ema menyebutkan kandungan berbahaya yang ada pada rokok tidak hanya menyebabkan risiko terkena kanker serviks, tetapi bisa juga berisiko terkena kanker nasofaring dan kanker paru-paru.
- Kebiasaan mencuci area kewanitaan dengan sabun
Mencuci area kewanitaan dengan sabun-sabun kewanitaan dan memiliki aroma wangi ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
Dokter Ema Surya Pertiwi menyebutkan mencuci area kewanitaan dengan sabun tidak hanya membuat area kewanitaan terpapar zat kimia, tapi bisa juga membunuh bakteri-bakteri baik.
Sehingga jika kebiasaan tersebut terus dilakukan akan meningkatkan bakteri jahat, meningkatkan risiko keputihan dan meningkatkan munculnya kanker serviks.
"Disarankan jika ingin menggunakan sabun pembersih cukup di area luarnya saja jangan sampai masuk ke dalam dan jangan terlalu sering," jelas dr. Ema.
- Kebiasaan memakai pembalut atau panty liner berkepanjangan
Kebiasaan menggunakan pembalut atau panty liner yang digunakan secara terus menerus atau sering, menurut dr. Ema Surya Pertiwi bisa meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
Apalagi jika jarang mengganti pembalutnya hingga lebih dari 8 jam 1 pembalut setiap hari, serta menggunakan pembalut berkepanjangan lebih dari 7 hari setiap siklus menstruasi.