Kalimat tersebut juga menjadi kata terakhir yang Luffy katakan ke sang Joy Boy sesaat sebelum dia kembali ditarik ke masa depan.
Satu hal yang menarik dari perjalanan Luffy kembali ke masa lalu ialah bagaimana dia mengenakan sebuah helm yang serupa dengan robot penjaga istana.
Akan tetapi helm itu terjatuh sesaat dia akan kembali ke masa depan.
Topi Jerami yang dibawa oleh Luffy pun akhirnya terlihat oleh Im Sama.
Namun Im Sama dari masa lalu itu tidak berhasil melihat wajah Luffy.
Im Sama hanya mengingat jika sosok yang dia lihat tersebut menggunakan Topi Jerami.
Momen tersebutlah yang nantinya akan dihubungkan ke momen di mana Im Sama sedang berada di ruangan penuh bunga.
Ruangan itu mirip dengan momen saat Oda pertama kali memperlihatkan sosok Im Sama.
Namun perbedaannya, dia diperlihatkan sedang memegang poster bounty Shanks saat muda.
Kemudian Im Sama juga terlihat kesal karena Shanks pada saat muda mengenakan Topi Jerami yang 900 tahun lalu pernah ia lihat.
Im Sama meyakini jika Shanks adalah orang yang berbicara dengan Joy Boy 900 tahun yang lalu.
Hal tersebutlah yang menjadi skenario awal bagaimana Shanks akan tewas di tangan Im Sama.
Secara tidak langsung, Luffy lah yang membuat nyawa Shanks terancam.
Karena Luffy yang memutuskan untuk kembali ke masa lalu telah membuat Im Sama mengira jika Shanks yang datang ke masa lalu.
Itu tadi ulasan One Piece 1075 mengenai skenario yang Oda buat agar Shanks tewas.
