GORAJUARA - Sejak ramai beredar beberapa video dengan konten seorang wanita menempelkan dada ketika berbicara dengan lawan bicaranya.
Deddy Corbuzier selaku seorang influencer merasa perlu berbicara tentang hal tersebut.
Deddy Corbuzier mengatakan bahwa konten tersebut termasuk dalam pelecehan seksual kepada laki laki.
Dirinya mempertanyakan kemana para pembela feminist ketika terdapat konten yang merendahkan seorang wanita seperti ini.
Dalam hal ini Deddy Corbuzier membandingkan ketika dirinya mendapatkan penyerangan beberapa pihak, terkait konten yang ia buat dahulu.
Menurut Deddy Corbuzier dirinya bersyukur bahwa, sangat terlihat dari konten prank yang viral tersebut masih banyak laki laki yang dengan sopan menolak terlalu dekat atau menjauhkan sang wanita.
Diketahui dari akun TikTok @talpav_ dirinya telah melakukan klarifikasi pada Rabu, 8 Februari 2023 sekitar pukul 08.00 wib.
Baca Juga: Setelah 10 Tahun Ressa Herlambang Baru Bertemu Raffi Ahmad Lagi, Netizen : Akhirnya Ketemu
Wanita bernama Talitha Pavita tersebut memberikan penjelasan terkait video viralnya tersebut.
Menurutnya konsep pembuatannya adalah dengan menempelkan wajahnya sedekat mungkin kepada orang asing yang diajaknya berbicara.
Talitha Pavita membuat konten tersebut terinspirasi dari konten luar YouTube The Daily Dropout.
Viralnya video tersebut bermula ketika seorang konten kreator di TikTok dengan akun @talpav_, mengunggah video ketika berbicara dengan orang asing, namun menempelkan bagian dada mereka dan direkam secara candid.
Talitha Pavita, salah satu host di channel YouTube Jakarta Uncensored, yang memang sering membahas tentang hal hal berbau vulgar.
Dilansir tim Gorajuara dari YouTube Deddy Corbuzier, menyayangkan protesnya karena konten tersebut tidak mendapatkan perlawanan dari feminist.