GORAJUARA - Putra Siregar angkat bicara terkait isu orang ketiga, di mana dirinya melakukan klarifikasi terkait hal tersebut.
Putra Siregar melakukan klarifikasi supaya tidak ada kegaduhan dari keluarganya. Dalam hal ini, Putra mengatakan kalau dia ingin dijatuhkan oleh istrinya Septia Yetri Opani (Septi Siregar) dan diberi kesempatan untuk berbicara dengan baik.
Selanjutnya, Putra Siregar mengaku bahwa dirinya tidak ingin saat berantem di publik dan seharusnya bicara dengan baik-baik akan bahaya ketika menceritakan ke publik menjadi negatif.
Baca Juga: James Gunn Resmi Mengumumkan 'Gods and Monsters', Berikut Daftar 10 Proyek DC Universe Bagian Pertama
Tetap berusaha untuk bertahan atau rujuk dengan istrinya (Septi), Putra Siregar mengaku tidak ingin bercerai dan menginginkan Septi jadi istri terakhirnya.
Putra Siregar menginginkan keluarga kecilnya tidak mau bercerai walaupun ada masalah. Dia ingin masalah tersebut diselesaikan dengan kepala dingin agar tidak ada hal yang terjadi di luar dugaan.
"Aku selalu bilang, kan kamu sudah tau kalo saya gak punya keluarga, semenjak aku ketemu kamu punya anak-anak aku perjuangin semua buat anak-anak," ujar Putra Siregar seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada 1 Februari 2023 oleh Gorajuara.
Baca Juga: Alhamdulillah! Begini Kondisi Terkini Tiko dan Ibu Eny Pasca Dirawat di Rumah Sakit
Putra Siregar selalu tetap fokus untuk menjalani yang telah dilewati meskipun rintangan sangat berat untuk mempertahankan keluarga. Bagaimanapun seorang ayah harus kuat untuk mempertahankan hubungan.
Setiap hubungan itu pasti ada kalanya berantem yang kita tidak ketahui apa penyebab kita lakukan selama menjalani sehari-harinya.
Putra Siregar menyampaikan pesan untuk Septia Yetri Opani tidak ada yang namanya niat buruk, ingin sekali rujuk saling melengkapi dan saling menjaga satu sama lain.
Baca Juga: Berpengaruh Ke Penilaian HRD! Hindari 7 Kesalahan Ini Saat Membuat CV atau Curriculum Vitae
Terkait dengan hal tersebut, seorang psikolog mengemukakan bahwa memang dari teori bahwa perselingkuhan itu tidak baik untuk menjalin hubungan itu sesuatu yang tidak benar, sementara yang mengalami korban diselingkuhi melakukan ada tanda-tanda curiga atau gelisah.
Walaupun ada seseorang yang sifatnya pendiam atau banyak bicara itu juga bisa saja tidak terduga dengan sifatnya yang melonjak tinggi.
Oleh karena itu, jika ada masalah antara keluarga, jangan mengadu atau cerita dari media sosial agar tidak mengakibatkan hal tak terduga.
Dalam hal ini, hal yang harus dilakukan itu tidak seharusnya diumbar dari media sosial, tetapi dihadapi dan diajak berkomunikasi dengan baik agar mendapat arahan lebih baik.***
