Oda Sukses Tipu Kita di One Piece 1072, Kurohige Ternyata Mengincar Ingatan Tentang.. di Otak Garp

photo author
- Minggu, 8 Januari 2023 | 21:02 WIB
Oda berikan kejutan di One Piece 1072, Kurohige ternyata menginginkan memori God Valley di otak Garp. (Youtube GrandLineReview)
Oda berikan kejutan di One Piece 1072, Kurohige ternyata menginginkan memori God Valley di otak Garp. (Youtube GrandLineReview)

GORAJUARA - Eiichiro Oda tak henti-hentinya membuat fans kebingungan di One Piece 1072.

Pasalnya di One Piece 1072 terungkap jika Kurohige ternyata sudah menduga bahwa Garp akan mendatanginya.

Kurohige ternyata sejak awal menculik Coby dengan harapan dia bisa mendapatkan ingatan tentang insiden God Valley di otak Garp.

Lantas apa tujuan Kurohige merebut ingatan Garp tentang insiden God Valley? Berikut ulasan One Piece 1072.

Baca Juga: One Piece 1072: Oda Telah Menipu Kita, Semua Klan D Termasuk Luffy Akan Bekerja Sama Melawan Im Sama

Sebagai karakter yang licik dan oportunis, Kurohige tentunya bukan tanpa alasan menculik Coby di Pulau Amazon Lily.

Tujuan sesungguhnya dari Kurohige adalah memancing keributan dengan Garp karena ada sesuatu hal yang sangat ingin dia ketahui.

Tentunya untuk membuat seorang Garp bergerak, Kurohige memutuskan untuk menggunakan Coby sebagai pancingan.

Karena seperti yang diketahui, sejak dulu Coby dan Helmeppo sering terlihat berada di atas kapal Garp.

Baca Juga: One Piece 1072: Kurohige Kendalikan Pikiran Law, Sang Yonkou Akhirnya Menjadi Makhluk Abadi

Maka dari itu tidak heran kalau informasi tentang Coby yang memiliki ikatan dengan Garp tersebar luas.

Terbukti saat ini Garp diperlihatkan mulai bergerak untuk menyelamatkan Coby.

Lalu kenapa Garp menjadi orang yang sangat ingin ditemui oleh Kurohige?

Ada satu insiden yang bisa menghubungkan semua hal ini yaitu insiden God Valley yang melibatkan banyak legenda-legenda bajak laut di masa lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini