Tapi yang lebih buruk adalah bajak laut, anak-anak kemudian melampiaskan kekecewaan mereka kepada para bajak laut.
Semua orang sengsara karena ulah bajak laut, banyak yang tak bisa hidup.
Karena bajak laut semua orang memohon supaya penderitaan mereka bisa berkurang.
Para penduduk berharap kepada satu orang, karena menurut mereka hanya dia yang bisa melakukannya.
Orang itu berkata aku mengerti semuanya lalu muncul bendera bajak laut rambut merah.
Sosok Uta ternyata menjadi satu-satunya harapan dan sekaligus orang yang diandalkan oleh para penduduk.***