GORAJUARA - Benny melakukan kekerasan terhadap Erika di sinetron Jangan Bercerai Bunda. Istilah populernya melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Berulang kali Benny lakukan KDRT pada Erika. Karena alasan yang sepele. Yang bagi orang lain, seharusnya tidak perlu marah, apalagi lakukan kekerasan.
Ketika putra mereka, Bagas jatuh, Erika dianggap yang bertanggung jawab. Benny pun melakukan KDRT pada Erika.
Baca Juga: Kisah Inspiratif I Gusti Lanang Made Puji, Pensiunan Guru yang Setia di Jalur Pendidikan
Saat Benny bangkit dari tempat duduk di rumah, ternyata di celananya ada permen karet. Benny kembali marah pada Erika, hingga kembali lakukan KDRT.
Benny meminta Erika untuk mengambilkan handuk. Namun Erika terlambat mengantarkan handuknya. Kembali terjadi KDRT.
Cuma karena hal-hal seperti ini, bisa memicu tindakan KDRT? Terlalu…begitu yang diucapkan Rhoma Irama.
Bukankah anak jatuh itu biasa saja. Namanya juga anak-anak. Hampir bisa dipastikan, tidak ada anak-anak yang tidak jatuh.
Kenapa harus marah, apalagi lakukan kekerasan pada pasangan, jika cuma karena celana tertempel permen karet. Bukankah bisa ganti celana yang lain.
Baca Juga: Teori Awakening Buah Iblis Dibongkar Pengguna Reddit, Benarkah One Piece 1069 Bocorkan Petunjuknya?
Kasihan Erika. Karena terlambat mengantarkan handuk, dia jadi dipukul. Benny tidak mikir. Dia mandi di lantai dua. Sementara Erika sedang berada di lantai 1.
Erika sudah berlari untuk mengantarkan handuk. Sebelum sampai di kamar mandi, Erika terpelesat karena ada genangan air. Masa cuma karena ini Benny marah hingga lakukan kekerasan?
Sepertinya Erika perlu belajar Aikido. Ketika Benny ingin memukul atau menampar, tangannya dipeluntir. Biar Benny tahu bagaimana rasanya sakit. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.
