GORAJUARA,- Usai melaksanakan akad nikah, prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dilanjutkan dengan acara ngunduh mantu. Selanjutnya, sang pengantin menuju tempat pelaksanaan resepsi pernikahan di Pura Mangkunegaran dengan melakukan kirab dari Loji Gandrung, Minggu 11 Desember 2022.
KIrab berupa iring-iringan 12 kereta yang ditarik 28 kuda. Satu kereta kencana yang ditumpangi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono ditarik enam ekor kuda, sedangkan sebelas kereta lainnya masing-masing akan ditarik dua ekor kuda. Di antara puluhan kuda ini, ada satu ekor yang terbilang istimewa namanya Agustin.
Agustin dan 1 kuda lainnya akan menarik kereta kencana yang ditumpangi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Dan, ternyata kuda betina hasil kawin silang dari jenis kuda Sumbawa dan Australia ini, sudah sering terlibat dalam acara keluarga Jokowi.
Agustin juga sebelumnya pernah dilibatkan dalam pesta pernikahan putra sulung Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu. Bukan itu, saja Agustin pernah menarik kereta yang ditumpangi Presiden Jokowi saat pertama kali terpilih sebagai Presiden.
Dikutip dari berbagai sumber, Agustin adalah kuda milik peternak asal Solo, Mujiono. Kuda betina ini berwarna cokelat dan cukup mudah dikendalikan saat berada di kerumunan.
Sekadar catatan, ngunduh mantu adalah istilah yang berasal dari bahasa Jawa, ngunduh artinya panen atau memanen sedangkan mantu artinya adalah menantu.
Singkat cerita, acara ngunduh mantu dilakukan ketika orangtua menikahkan anak laki-lakinya, kemudian si istri dibawa untuk tinggal bersama suami dan kedua orangtua serta keluarganya, maka secara tidak langsung keluarga tersebut akan mendapatkan personel tambahan.
Secara umum, prosesi ini ditandai dengan kunjungan mempelai wanita, keluarga besar, dan kerabat dekat ke kediaman pihak keluarga besan (orang tua pengantin pria). Selanjutnya, kedua mempelai diharuskan untuk sungkem kepada keluarga dari pihak laki-laki sebagai bentuk bakti dan rasa syukur.
Setelah pasangan pengantin dipersilahkan untuk menduduki pelaminan, orang tua mempelai pria akan menuntun orang tua dari mempelai wanita untuk ikut duduk di sisi pelaminan. Adapun susunan acara ngunduh mantu biasanya lebih sederhana dibandingkan dengan pesta pernikahan.
