Kejutan One Piece 1068, Jika Dragon Tak Datang ke Tempat Eksekusi Roger, Ternyata Luffy Tak Akan Pernah Lahir

photo author
- Rabu, 30 November 2022 | 19:56 WIB
One Piece 1068 beri kejutan usai diketahui bahwa Luffy tak akan pernah lahir jika Dragon tak datang saat Roger dieksekusi. (Youtube Anime no Mi)
One Piece 1068 beri kejutan usai diketahui bahwa Luffy tak akan pernah lahir jika Dragon tak datang saat Roger dieksekusi. (Youtube Anime no Mi)

GORAJUARA - Manga One Piece 1068 masih terus memberikan berbagai kejutan baru, khususnya mengenai sang kapten Topi Jerami Luffy.

Suatu kejutan One Piece 1068 menyebutkan apa yang akan terjadi kepada Luffy jika dahulu Dragon tak datang ke tempat eksekusi Roger.

Dikatakan jika Dragon tak melakukan hal tersebut, Luffy tak akan pernah lahir di dunia.

Lantas apa hubungan kedatangan Dragon dengan kelahiran Luffy tersebut? Berikut ulasan One Piece 1068.

Baca Juga: One Piece 1068, Karena Mengandung Ace Selama 20 Bulan, Rouge Ternyata Pemilik Buah Iblis Nika Sebelum Luffy

Pada chapter 100 dijelaskan jika Dragon mengutip pernyataan Roger sebelum di eksekusi di Loguetown.

Roger mengatakan jika ada tiga hal yang tidak bisa dicegah di dunia ini.

Pertama adalah cita-cita yang diwariskan, kedua impian manusia, dan ketiga merupakan takdir waktu.

Dari kejadian tersebut, bisa disimpulkan jika Dragon adalah orang yang mengidolakan sosok Roger.

Baca Juga: One Piece 1068 Beri Kejutan, Kru Roger Terakhir Ini Akan Jadi Kunci Luffy Temukan Laugh Tale, Dia Adalah..

Bahkan bukan tidak mungkin jika dia pernah bertemu Roger di masa lalu.

Karena kejadian tersebutlah Dragon akhirnya bertekad untuk memiliki keturunan dengan ibunya Luffy.

Sehingga Dragon bisa mewariskan cita-cita Roger kepada Luffy untuk menemukan One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut.

Sayangnya hingga detik ini Eiichiro Oda masih belum mengungkapkan identitas sebenarnya dari ibunya Luffy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini