One Piece 1067, Aokiji dan Sengoku Ramaikan Duel Law dan Kurohige, Dewa Nika yang Asli Akhirnya Diperlihatkan

photo author
- Senin, 14 November 2022 | 14:44 WIB
Selain wujud Dewa Nika yang asli diperlihatkan, pertarungan antara Law dan Sengoku melawan Aokiji dan Kurohige terjadi di One Piece 1067. (Youtube Esther One Piece)
Selain wujud Dewa Nika yang asli diperlihatkan, pertarungan antara Law dan Sengoku melawan Aokiji dan Kurohige terjadi di One Piece 1067. (Youtube Esther One Piece)

GORAJUARA - Spoiler resmi manga One Piece 1067 telah dirilis oleh sejumlah leaker di platform Reddit.

Disebutkan bahwa Aokiji dan Sengoku akan muncul dalam duel Law dan Kurohige di One Piece 1067.

Tak hanya itu Dr Vegapunk juga akan memperlihatkan wujud dari Dewa Nika di masa lalu.

Lantas apa tujuan kedatangan Aokiji dan Sengoku serta bagaimana wujud yang sebenarnya dari Dewa Nika? Berikut pembahasan spoiler resmi One Piece 1067.

Salah satu leaker Reddit memberikan sejumlah petunjuk dalam kalimat sebagai berikut.

Baca Juga: Oda Menipu Kita di One Piece 1067, Dragon dan Aokiji Ternyata Sudah Bekerja Sama Sejak Insiden Ohara

"Perjalanan tanpa akhir, apakah kita mendekati rahasia One Piece?

Kaisar yang muncul di laut, apa yang akan terjadi pada dunia? "

Sehingga chapter mendatang akan menguak tentang apa sebenarnya terjadi pada Kerajaan Kuno di masa 900 tahun yang lalu dan sebuah kejadian yang melibatkan salah satu Yonkou.

Petunjuk pertama di chapter ini kemungkinan akan memperlihatkan Dr Vegapunk yang membawa Robin dan yang lainnya ke sebuah ruangan rahasia.

Robin dan yang lainnya terkejut melihat benda-benda yang ada di dalam ruangan tersebut.

Ternyata benda-benda tersebut merupakan artefak atau peninggalan yang berasal dari Kerajaan Kuno yang disimpan Dr Vegapunk.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1067, Ternyata Ini Alasan Akainu Ingin Bunuh Dragon, 22 Tahun yang Lalu Ayah Luffy..

Namun di dalam ruangan itu juga terdapat beberapa penemuan yang telah dipecahkan oleh Dr Vegapunk terkait keberadaan Kerajaan Kuno.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini