GORAJUARA – Kabar Lesti Kejora dan Rizky Billar masih terus menjadi perbincangan di berbagai pihak, mulai dari media, publik figur, hingga masyarakat secara luas.
Pasca Rizky Billar melakukan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Lesti Kejora yang merupakan sang istri, beberapa bisnisnya mengalamai efek secara signifikan, yaitu diduga mengarah pada bangkrut.
Ditambah lagi kecaman dari netizen dan juga tagar Boikot Leslar yang sempat ramai nampaknya sedikit memberikan efek pada bisnis suami Lesti Kejora, Rizky Billar.
Baca Juga: Sepak Bola Rasa Squid Game dan Setiap Karakter Memiliki Penyakit Skizofrenia di Anime Blue Lock
Apalagi kecaman dari netizen semakin menjadi-jadi saat Lesti Kejora mencabut laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar dan juga pihak keluarga yang telah memaafkannya.
Hal itu juga yang diduga membuat bisnis yang dilakukan oleh Rizky Billar dikabarkan bangkrut.
Omset bisnis di bidang kuliner daging sapi asap pun menurun, sebagaimana yang dikatakan oleh partner bisni Rizky Billar, yaitu Basuki Surojo atau dikenal sebagai Kobas.
“Ada kerugian, tapi misalnya untuk omset mungkin berkurang, mungkin,” tutur Kobas.
“Tapi, mungkin berkurangnya (omset) apakah karena kasus itu (KDRT) atau karena memang bisnisnya musiman? Itu saja,” tambahnya.
Namun, ia juga tak memungkiri kalau memang ada sedikit efek dari kasus KDRT Rizky Billar terhadap bisnisnya.
“Kalau saya lihat, ada sedikit berefek (dari kasus KDRT pada bisnisnya),” katanya lagi.
Baca Juga: Yuk Kenali Metode No Poo Untuk Rambut Lebih Sehat Berkilau
Namun, ia juga menambahkan bahwa kadar efek dari kasus Rizky Billar itu tidak tahu, apakah besar atau tidak, terutama kepada fans yang fanatik maupun pada orang awam.
