Fantastis! Adjis Doaibu Sebut Komika Dibayar Hingga 85 Juta

photo author
- Kamis, 3 November 2022 | 10:55 WIB
Komika Adjis Doaibu Ketua Stand Up Indo hadir di Mata Najwa (Foto: Gorajuara.com/dok: Tangkap layar YouTube Najwa Shihab)
Komika Adjis Doaibu Ketua Stand Up Indo hadir di Mata Najwa (Foto: Gorajuara.com/dok: Tangkap layar YouTube Najwa Shihab)

GORAJUARA - Peran komika yang suka bikin orang tertawa ternyata pekerjaan yang menyenangkan dan kata Adjis Doaibu, Presiden Komunitas Stand Up Comedy Indonesia melawak adalah seni.

Adanya kehadiran peran komika, akhirnya terbentuknya komunitas Stand Up Comedy Indonesia yang saat ini diketuai oleh Adjis Doaibu.

Dilansir Gorajuara dari YouTube Najwa Shihab pada Selasa, 1 November 2022, Adjis Doaibu menyebutkan, komunitas Stand Up Comedy Indonesia dibentuk untuk menyalurkan bakat komika di setiap daerah.

Baca Juga: Tretan Muslim: Gara-gara Coki Pardede Saya Begini

Dari pengalaman sebelumnya, banyak komika yang kena mental karena untuk menjadi lucu di depan orang sangat susah. Tetapi, orang yang punya bakat di sana akan mudah melakukannya.

"Ini beneran mau jadi komika nggak, karena banyak yang mental gitu banyak yang pengen jadi stand up comedy dong," ujar Adjis.

Adjis sebagai Presiden Komunitas Standup Comedy Indonesia akhirnya memberlakukan tiga sampai empat kali melawak dalam seminggu sekali di setiap daerah.

"Makanya saya memberlakukan pokoknya tiap daerah harus punya standar kalau ada yang mau gabung boleh belum lucu juga tidak apa-apa," jelasnya.

Karena kehadiran komunitas itu sebagai wadah untuk mencari komika sebanyak-banyaknya agar mereka bisa saling mengenal satu sama lainnya.

Baca Juga: Bolehkah Shalat Gerhana Bulan Sendirian? Begini Penjelasannya!

"Karena kalau tidak ada tempatnya mereka nggak akan kenal orang. Kedua nggak pengen komikanya itu-itu aja, kita pengennya tuh beda-beda variatif pengennya gitu," kata Adjis.

Menurut Adjis, menjadi seorang pelawak adalah kesenian yang paling mudah untuk dinikmati. Minimal satu atau dua menit membuat orang tertawa sudah bisa disebut pelawak.

Menjadi pelawak juga bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak ada batasan dalam kategori pekerjaannya karena ini adalah pekerjaan yang paling umum.

"Menurut saya paling muda untuk dinikmati karena masuk kemana-mana," tutur Adjis ke Najwa Shihab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Youtube Najwa Shihab

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini