Waspada! 3 Penyakit Ini Sering Muncul di Musim Hujan dan Saat Banjir

photo author
- Jumat, 7 Oktober 2022 | 17:05 WIB
Memasuki musim hujan, Kota Cimahi bersiap antisipasi banjir yang kerap terjadi.*** (Foto: Gorajuara/Pikiran-rakyat.com)
Memasuki musim hujan, Kota Cimahi bersiap antisipasi banjir yang kerap terjadi.*** (Foto: Gorajuara/Pikiran-rakyat.com)

Ada beberapa gejala demam berdarah yang sering dirasakan, di antaranya:

Demam tinggi
Mual
Muntah
Nyeri di belakang mata
Ruam kulit
Nyeri otot dan tulang
Jika 24 jam setelah demam turun Anda justru mengalami perburukan kondisi, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Karena dalam beberapa kasus, demam berdarah bisa berbahaya dan mengancam nyawa apabila tidak segera ditangani.

Demam berdarah yang parah dapat menyebabkan perdarahan, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, hingga kematian.

3. Diare
Musim hujan dan banjir juga membuat banyak orang rentan terserang diare. Ini dapat disebabkan oleh sanitasi yang buruk atau konsumsi makanan yang telah terkontaminasi kuman, baik dari udara maupun air banjir.

Ada beberapa gejala diare yang kerap dialami penderitanya, yaitu:

Tinja menjadi encer
Frekuensi buang air besar menjadi lebih sering
Perut kembung
Kram perut
Pada kasus diare parah, penderitanya juga akan mengalami demam, buang air besar berdarah, penurunan berat badan, hingga dehidrasi.

Baca Juga: Ditanya Soal Perselingkuhan, Isa Zega Bongkar Lesti Kejora Memergoki Rizky Billar di Hotel

Ketiga penyakit musim hujan di atas bisa menyerang siapa saja, terutama jika sistem sanitasi di lingkungan Anda buruk. Oleh karena itu, pemeliharaan sistem sanitasi tidak hanya dilakukan saat musim hujan saja, tetapi secara rutin sepanjang tahun. Ini tentunya dapat mencegah berbagai penyakit musim hujan akibat banjir.

Cara Mencegah Penyakit Musim Hujan Saat Banjir
Hadirnya banjir saat musim hujan sering kali tak terduga dan tentunya tidak Anda harapkan. Oleh karena itu, Anda harus selalu sigap melakukan berbagai langkah pencegahan agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Berikut ini adalah langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan:

Cuci tangan dengan sabun dan air bersih selama 20 detik.
Pastikan air minum yang dikonsumsi bersih dan steril. Bila air minum berasal dari air keran atau air mentah, Anda bisa merebusnya lebih dulu sebelum diminum.
Cuci semua bahan makanan dengan air bersih sebelum diolah atau dikonsumsi.
Cuci semua pakaian yang telah terkontaminasi air banjir dengan sabun dan air bersih.
Cuci bersih dan keringkan semua perabot di dalam rumah yang terkena air banjir.
Lakukan imunisasi untuk mencegah penularan penyakit akibat banjir.
Hindari gigitan nyamuk saat musim hujan dengan menggunakan obat antinyamuk.
Bersihkan semua tempat yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Segera bersihkan luka bila terkena air banjir dan oleskan salep antibiotik untuk mencegah infeksi.
Cegah anak bermain di tempat yang tergenang banjir.
Dengan menerapkan beberapa langkah pencegahan di atas, Anda sudah melakukan upaya untuk melindungi diri dari penyakit musim hujan di saat banjir datang. Selain itu, Anda pun sebaiknya tetap menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya banjir dan berkembangnya penyakit.

Jika Anda mengalami gejala yang diduga berkaitan dengan penyakit musim hujan yang telah disebutkan di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini