GORAJUARA - Polisi telah memeriksa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang diduga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Lesti Kejora dilakukan oleh Rizky Billar.
Olah TKP dilakukan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Selain itu, ketua RT kediaman Lesti Kejora dan kakak Rizky Billar turut serta menemani polisi untuk melakukan olah TKP.
Baca Juga: Minuman Herbal yang Berfungsi Mengganti Sel Tubuh yang Rusak, Apa Saja Bahannya?
Terdapat beberapa barang bukti terkait proses olah TKP kediaman Lesti Kejora dan Rizky Billar tersebut.
Kepala Seksi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan penyidik telah mendapatkan CCTV yang merupakan barang bukti yang jelas.
“Kita mendapatkan CCTV, CCTV yang bisa menjadi barang bukti jelas. Siapa melakukan? Kapan? Dimana? Kemudian siapa pelaku? Siapa korban? nanti kita bisa menjadi barang bukti jelas,” kata Nurma Dewi.
Baca Juga: Fuji Sedih Mendapat Komentar Jahat dari Haters, Begini Cara Thariq Halilintar Menghiburnya
Selain itu, Nurma Dewi juga menututurkan bahwa saksi-saksi juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus KDRT Lesti Kejora.
“Saksi-saksi nanti kita minta keterangannya,” tutut Nurma Dewi.
Mengenai surat panggilan, Nurma Dewi menyebutkan sudah mengirimkannya kepada Rizky Billar dan akan diminta keterangannya pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Baca Juga: Pentingnya Sholat Dhuha Menurut Ustaz Adi Hidayat, Salah Satunya Dapat Melancarkan Rezeki
“Surat yang kami layangkan untuk saudara R sudh diterima, tetapi untuk konfirmasi datang atau tidaknya nanti kita bisa lihat nanti hari Kamis,” lanjutnya.
Untuk bukti lain, Nurma Dewi juga mengatakan bahwa visum dari Lesti Kejora merupakan bukti yang bisa memperjelas laporan KDRT.
“Semuanya visum yang akan menjawab itu adalah barang bukti yang jelas untuk memperjelas suatu kasus yang dilaporkan apalagi mengenai KDRT,” ungkap Nurma Dewi.
