GORAJUARA - Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada tanggal 9 Maret 2022 lalu, yang telah dilakukan penyelidikan selama 13 jam.
Doni Salmanan sudah terjerat pasal berlapis sehingga mendapatkan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Harta Doni Salmanan pun disita oleh kepolisian.
Diduga barang-barang sitaan polisi mencapai Rp60 miliar. Bahkan, rekening Doni Salmanan yang mencapai Rp500 miliar ikut diblokir juga oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Viral Video Kocak Ojol Melintas di Jalur Parade MotoGP, Pengemudi dan Paketnya Masih Misterius
Pada hari Selasa, 15 Maret 2022, polisi menghadirkan Doni Salmanan dalam konferensi pers yang digelar oleh Bareskrim Polri dengan memakai baju tahanan bernomor 058 serta celana pendek abu-abu.
Namun, pada saat konferensi pers Doni Salmanan terlihat begitu santai saat di depan pers.
Walaupun begitu, Doni salmanan masih bisa cengengesan ke arah awak media.
Doni Salmanan menyampaikan permintaan maaf saat konferensi pers tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Harga Terbaru Minyak Goreng, Tidak lagi Rp 14 Ribu
"Assalamualaikum Wr. Wb, saya ingin minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal trading, crypto, dan sebagainya. Besar harapan saya, masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya dan sanksi terhadap saya bisa diringankan," ucap Doni Salmanan
Tetapi gestur tangan Doni salmanan pada saat pers di depan awak media yang sedang berlangsung.
Banyak netizen yang menghujatnya karena Crazy Rich Bandung tersebut meminta maaf dengan memasukan tangan kirinya ke dalam saku celana yang beranggapan seperti sombong, atau tidak ada rasa penyesalan sama sekali.
Baca Juga: Terus Beredar Foto Jenazah Tanpa Sensor, Seorang Perempuan Kerasukan Arwah Tangmo Nida: Ini Pesannya
"Sudah ditangkap tapi masih punya sifat sombong (tangannya dimasukkan ke saku celana), Semoga Bang Doni berubah dan bisa hidup sederhana saja yang penting kecukupan," tulis Pak Eka Studios di komentar YouTube Detik.com.
"Heran kok masih bisa sumringah ekspresi nya kayak gak ada penyesalan, rasa bersalah, atau seenggaknya sedih dikit, kayak gak ada tulus minta maafnya jadinya, dan minta maafnya kok ke rakyat indo aja, seharus nya di spesifikin ke korban dia dong," tulis Ri EL.***