GORAJUARA – Gabriel Boric terpilih sebagai Presiden baru Chili pada 19 Desember 2021 lalu.
Ia adalah seorang milenial berusia 35 tahun, berhaluan kiri, dan punya selera musik yang luas.
Sebelum Boric, ada beberapa pemimpin negara yang memiliki citra dekat dengan musik.
Baca Juga: 17 Lagu Korea Terpopuler yang Dirilis 10 Tahun yang Lalu
Seperti, Barack Obama yang rutin membagikan playlist musiknya setiap akhir tahun.
Presiden Indonesia Joko Widodo yang dikenal sebagai penggemar band Metallica, bahkan ia punya bass bertanda tangan Rob Trujillo.
Selain itu, ada Richard Burgon, anggota parlemen di Inggris, yang merupakan penggemar Motorhead, Sleep, dan Iron Maiden.
Namun, Gabriel Boric punya apresiasi yang lebih terhadap musik.
Baca Juga: SUPERMUSIC Visualkan Perjalanan VOB Pergi, Konser, dan Pulang Saat Tour Eropa. Berikut Link Streaming
Gabriel Boric di akun Instagram pribadinya, @gabrielboric, mengunggah koleksi CD album Deftones, seperti White Pony (2000), Self-Titled (2003), dan Ohms (2020).
“Sedikit mendengarkan Deftones untuk energi di tahun ini,” tulisnya di caption.
Boric pun kerap terlihat mengenakan merchandise musisi-musisi favoritnya.
Baca Juga: Kapolsek Cikancung Pimpin Langsung Operasi Yustisi dan Pemeriksaan Kartu Vaksin
Saat diwawancarai oleh Brian Winter dari Americas Quarterly, Boric mengenakan kaos Nirvana berwarna hitam dan celana jeans.
“Ia adalah tamu kehormatan pertama yang berani tampil dengan kaos hitam Nirvana dan celana jeans,” tulis Brian.
Boric juga memiliki koleksi topi dari band Tool, Rammstein, Deftones, dan Nine Inch Nails.
Baca Juga: SUPERMUSIC Visualkan Perjalanan VOB Pergi, Konser, dan Pulang Saat Tour Eropa. Berikut Link Streaming
Bahkan, ia pernah terlihat mengenakan cardigan yang merupakan merchandise limited album Folklore Taylor Swift.
Sekelompok perempuan yang merupakan Swiftie pernah bertanya kepada Boric, “Apakah kamu Swiftie atau bukan?”.
Menanggapi pertanyaan itu, Boric merogoh saku kemejanya dan menunjukkan foto Taylor Swift.
Saat diwawancari oleh Radio Los 40, Boric mengaku, menyukai band Tool, terutama album Aenema.
Baca Juga: Sinopsis Film Dear Nathan Thank You Salma, Mari Kita Simak Bersama
“Jika saya harus memilih lagu favorit Tool, saya akan memilih Aenema. Album itu terasa catastrophic dan destruktif, namun memberikan perspektif untuk apa yang kita hadapi sekarang,” ujar Boric.
Boric pun sempat memamerkan koleksi kasetnya, seperti Korn, Mr Bungle, Metallica, Pearl Jam, Faith No More, Queen, dan lain lain.
Dibalik selera musiknya yang menarik itu, apa yang telah dilakukan Boric di kancah politik Chili memang patut dirayakan berbagai pihak.
Ia berhasil mengalahkan politikus ultrakonservatif José Antonio Kast dengan meraih suara 55,87 persen.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Masih Menjalani Pemeriksaan KPK Terkait OTT
Pria yang pernah memimpin demonstrasi mahasiswa bersama Camila Vallejo itu ingin membuat perubahan di Chili.
Boric ingin membuat Chili menjadi negara kesetaraan (welfare state) dengan melakukan redistribusi kekayaan.
Karena sistem yang ada di Chili berpijak pada kebijakan propasar dan tidak berpihak pada kelas pekerja dan kelompok miskin.
Cita-citanya tersebut pernah ia katakan saat kampanye.
"Apabila Chili adalah tanah kelahiran neoliberalisme di Amerika Latin, di sini jugalah kuburannya," kata Boric.***