JTBC Klarifikasi Kontroversi Drama ‘Snowdrop’, Berikut Komentarnya

photo author
- Kamis, 23 Desember 2021 | 16:18 WIB
JTBC klarifkasi kontroversi drama 'Snowdrop' (Foto: Gorajuara.com/allkpop.com)
JTBC klarifkasi kontroversi drama 'Snowdrop' (Foto: Gorajuara.com/allkpop.com)

GORAJUARA - Kontroversi pada drama ‘Snowdrop’ yang diduga keliru dalam menyampaikan fakta sejarah dalam alur cerita masih terus berbuntut panjang.

Meskipun kritikan terus berdatangan, pihak penanggung jawab dari drama yang dibintangi oleh Jisoo BLACKPINK tersebut, akhirnya merilis pernyataan mereka pada 23 Desember 2021.

Pihak JTBC juga mengumumkan perihal perubahan jadwal penayangan ‘Snowdrop’ episode 3 - 5 akan ditayangkan secara bersamaan pada minggu ini.

Baca Juga: Berikut Sinopsis Film 'Kapan Pindah Rumah' Tayang di KlikFilm

Dilansir oleh Gorajuara dari allkpop.com, JTBC menyatakan “Kami memilih untuk menayangkan episode 3 hingga 5 ini lebih awal untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.”

Pihak JTBC melanjutkan “JTBC berjanji untuk terus melakukan yang terbaik untuk mendengarkan masukan dari penonton, dan berusaha menghadirkan konten berkualitas baik kepada penonton di masa yang akan datang.”

Imbas dari kontroversi alur cerita yang disampaikan oleh drama tersebut adalah, adanya pembatalan sponsorship salah satu dari tiga sponsor terbesar, yakni P&J Group pada 20 Desember 2021.

Baca Juga: Geni Faruk Sampaikan Pesan yang Menyentuh untuk Sang Mantu Tentang Pengorbanan Seorang Ibu

Baca Juga: Agama dan Kebudayaan Ternyata Satu Kesatuan yang Tidak Bisa Dipisahkan

Menurut perwakilan perusahaan dari P&J Group, mereka berinvestasi tanpa mengetahui detail cerita drama.

Ia melanjutkan bahwa setelah mengetahui lebih banyak tentang masalah tersebut, mereka telah mengkonfirmasi penghapusan nama P&J Group dari episode 3.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rendyta Rusmana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini