- Apakah arti uang baginya
Tanyakan pada pasangan kita, apa arti uang dalam kehidupannya.
Jika memang pasangan kita menganggap bahwa uang hanyalah sarana barter dan memenuhi kebutuhan hidup, maka ini akan menjadi signal yang baik.
Akan tetapi, jika pasangan kita menganggap bahwa uang ada segala-galanya, maka kita perlu mempertimbangkan kembali apakah ia layak untuk menjadi pasangan kita atau tidak.
- Apakah uang itu sumber kebahagiaan atau sumber stress
Hal ini sangat perlu untuk ditanyakan pada calon pasangan kita.
Selain untuk mengetahui apakah ia memandang uang dari sisi positif atau negatif.
Jika ia memandang uang dari sisi negatif, maka kita harus mempertimbangkannya kembali.
- Siapa yang harus mencari uang
Di zaman modern ini, dunia tidak mengharuskan seorang laki-laki untuk menjadi pencari nafkah.
Banyak laki-laki di luar sana yang justru merasa terbebani dengan menjadi pencari nafkah.
Untuk itu, kita harus menanyakan hal tersebut agar tidak terjadi salah paham kedepannya.
- Bagaimana mengalokasikan dana pendapatan dan berapa persentase yang akan dialokasikan untuk kehidupan sehari-hari.
Dengan menanyakan hal tersebut, kita akan mendapatkan kejelasan mengenai sistem keuangan yang nanti akan diterapkan setelah pernikahan.
- Berapa utang yang sedang ditanggung
Hal ini menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui sebelum menikah.
Tidak mungkin kita tiba-tiba diharuskan untuk menanggung utang suami atau bahkan keluarganya setelah menikah.
Apalagi jika kita menjadi pencari nafkah utama di keluarga.