GORAJUARA - Penyakit kencing tikus mudah menjalari arus air, baik banjir maupun air dalam selokan.
Saat musim hujan aktivitas banyak yang terhenti entah karena curahnya atau karena penyakit kencing tikus.
Bukan hanya lewat saluran air, penyakit kencing tikus juga menjalari tanah yang lembab. Aktivitas yang dilakukan terutama karena tuntutan perkejaan susah untuk dihindari.
Baca Juga: Balas Dendam Sahabat Ace yang Sudah Dibunuh Oleh Admiral Angkatan Laut, Sabo Akan Membunuh Akainu?
Namun siapa sangka ternyata ada beberapa aktivitas atau pekerjaan yang mudah beresiko untuk masuknya penyakit kencing tikus.
Resiko besar yang menjadi faktor utama terjangkitnya penyakit ini adalah orang yang melakukan aktivitas diluar ruangan.
Seperti petani, pekerja tambang, dan nelayan.
Kemudian penyakit kencing tikus juga beresiko untuk orang yang sering berinteraksi dengan binatang.
Dokter hewan, peternak, atau yang memiliki hewan peliharaan, tukang daging, dan yang bekerja di rumah potong hewan.
Baca Juga: Kata Siapa Lesti Kejora dan Rizky Billar Bangkrut? Ini Sumber Kekayaan Mereka yang Masih Tajir
Selanjutnya adalah yang memiliki aktivitas atau pekerjaan yang berkaitan dengan saluran air atau pembuangan.
Dan yang terakhir ialah yang tinggal diarea rawan banjir, serta yabg sering melakukan rekreasi di alam bebas.
Lalu ada beberapa pencegahan yang dilakukan agar potensi penyakit kencing tikus tidak mudah menjalari tubuh.
Hindari berenang di air tawar seperti sungai yabg mungkin terdapat urin hewan, juga jangan berenang di badan air setelah banjir, atau hujan deras.