hiburan

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Adakan Ritual Tedak Siten untuk Ameen, Apa Maknanya?

Senin, 26 September 2022 | 21:10 WIB
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Adakan Ritual Tedak Siten untuk Ameen , Seperti Apa Maknanya? (Gorajuara/ Instagram @attahalilintar)

GORAJUARA – Ameen Hanna Nur Atta merupakan anak dari pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, dalam usianya yang menginjak ke tujuh bulan menggelar ritual Tedak Siten, pada Minggu 25 September 2022.

Mengenai hal tadi Atta Halilintar, telah mengumumkan dalam akun Instagram miliknya untuk anaknya yang bernama Ameena Hanna Nur Atta.

Menurut Atta, demi memperkenalkam Agama dan Budaya yang mengajarkan sopan santun serta berdoa yang baik, juga bagaimana caranya berbagi pada orang lain.

Baca Juga: Kabar Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi, Sempat Minta Perlindungan LPSK Setelah Kematian Brigadir J. Namun..

“Tedak Siten anak kami tercinta Ameena Hanna Nur Atta, Agama & Budaya yang Mengajarkan sopan menghargai orang lain.. berdoa yang baik… berbagi & pemurah kepada sesama… Proud to be Indonesia,” tulis akun Instagram @attahalilintar.

Ritual Tedak Siten bukanlah hal baru bagi masyarakat di tanah Jawa, terutama  Kabupaten atau Kota.Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Seperti Gorajuara kutip dari situs kemdikbud.go.id, Ritual Tedak Siten merupakan budaya yang tersebar di Jawa Tengah.

Baca Juga: Tersiar Kabar Paket Pengusir Tikus, Diduga Penyebab Terjadinya Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

Ritual ini dilakukan ketika bayi menginjak usia tujuh bulan dan mulai belajar duduk serta belajar berjalan di atas tanah.

Tujuan dari pada ritual tersebut agar anak menjadi mandiri dan sukses di masa depan, bahkan dengan acara ini orang tua bisa melihat minat dan bakat anak.

Baca Juga: Tersiar Kabar Sepasang Kekasih Tewas, Tersambar Petir dalam Tenda, Saat Orang pada Jumatan

Sedangkan Tedak Siten sendiri memiliki makna, siten berasal dari kata siti yang artinya tanah atau bumi, tedak artinya melangkah di bumi.

Hal ini merupakan sebuah gambaran ketika seorang anak siap untuk melangkah dibumi dalam artian menghadapi kehidupan di masa mendatang, yang diberkati Tuhan dan juga bimbingan orang tua.

Ritual tersebut dalam pelaksanaannya dihadiri keluarga inti, ayah, ibum kakek dan nenek, juga kerabat lainnya. Kehadiran mereka tidak lain untuk mendoakan agar anak tersebut terlindung dari gangguan setan.

Baca Juga: Boyband asal Irlandia Westlife, Tampil di Sentul International Convention Centre, Tidak Terkikis dengan Waktu

Halaman:

Tags

Terkini