Bahkan, menurut para ahli kesehatan urin yang tidak berwarna adalah tanda yang jelas bahwa Anda minum terlalu banyak air.
Ukuran praktis untuk minum air itu delapan sampai 10 gelas air per hari.
Namun, menurut para ahli kesehatan mengatakan bahwa seberapa banyak air yang kamu butuhkan sangat berpengaruh pada berat badan, tinggi badan, aktivitas, usia,status kesehatan, dan cuaca.
Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Communion Kini Sudah Mencapai 4 Juta Lebih Penonton
3. Sering buang air kecil, termasuk di malam hari
Menggunakan istilah medis untuk buang air kecil.
Sering bangun lebih dari sekali di malam hari untuk buang air kecil merupakan tanda bahaya lainnya karena overhidrasi.
Ada banyak penyebab lain dari sering buang air kecil, termasuk kandung kemih yang terlalu aktif atau terlalu banyak kafein.
Jadi, jika asupan air kamu berada dalam kisaran normal tetapi kamu masih buang air kecil setiap jam, inilah saatnya kamu untuk berbicara dengan dokter. (Karena sering buang air kecil bisa menjadi tanda diabetes).
Baca Juga: Si Imut Park Ji Hoon Akan Comeback Di Bulan September
.
4. Mengalami kebocoran
Kandung kemih rata-rata dapat menampung 20 sampai 30 ons cairan sebelum perlu mengeluarkannya.
Banyak orang yang mengalami overhidrasi sering mencoba untuk “menahannya” lebih lama, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kebocoran kandung kemih. (Jika kamu harus buang air kecil lebih sering daripada setiap dua jam, atau bangun lebih dari sekali untuk buang air kecil di malam hari, kamu mungkin memiliki kandung kemih yang terlalu aktif).
5. Muntah, mual atau mengalami diare
Gejala overhidrasi ini sangat mirip dengan dehidrasi.
Ketika kamu minum terlalu banyak air, ginjal akan mencapai titik di mana mereka tidak dapat membuang kelebihan cairan.
Itu mengarah pada pengumpulan air di tubuh.
Hal tersebut dapat menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan, seperti mual, muntah, dan diare.