GORAJUARA – Rudi Samin selaku pemilik tanah yang menjadi tempat penimbunan sembako bansos, siap membawa kasus ini ke jalur hukum.
Samin mengaku ia sangat dirugikan oleh ulah pelaku penimbun sembako bansos tersebut, selain lahannya menjadi tempat penimbunan sembako, lahan milik Rudi pun di sewakan tanpa izin oleh pelaku.
Meski belum diketahui siapa pelaku dari kasus tersebut, Rudi Samin akan tetap membawa kasus ini ke jalur hukum.
Baca Juga: Heboh! Penemuan 1 Ton Sembako Bansos Presiden, Ditimbun Di Lahan Milik Warga
“Pasti saya akan lakukan jalur hukum, dari mulai penemuan ini, saya juga tidak terima kenapa dipendam di tanah saya? Terus juga dia tidak membayar selama 9 tahun,” kata Rudi, dikutip oleh Gorajuara.com dari Instagram @memomedsos Senin, 1 Agustus 2022.
Rudi pun menjelaskan bahwa setiap karung sembako, yang ditemukan dilahannya memiliki berat hingga 20kg, dan ia pun telah memanggil pihak kepolisian untuk segera memerikasa dan menyelidiki kasus tersebut.
Sementara Rudi sendiri akan segera membuat laporan ke polisi untuk masalah lahan yang disewakan tanpa izin, dan jadikan tempat penimbunan sembako.
Baca Juga: Sadio Mane: Saya Ingin Menikahi Wanita yang Tidak Ada di Sosial Media
Seperti diketahui warga Depok baru-baru ini dihebohkan dengan penemuan sembako bansos yang di kubur di dalam tanah milik warga.
Video mengenai penggalian tanah itu pun viral di media sosial, saat ekskavator berhasil menggali tanah itu, terlihat karung-karung berwarna putih menumpuk.
Perekam video itu pun mengatakan bahwa di lokasi tersebut terkubur sembako sebanyak 1 ton seperti tepung, beras, dan bahan sembako lainnya.
Baca Juga: Diperkuat Cristiano Ronaldo, MU Tutup Pramusim 2022 dengan Hasil Seri 1-1 Lawan Rayo Vallecano
Menurut keterangan seharusnya sembako tersebut dibagikan kepada masyarakat pada tahun 2020, akan tetapi masyarakat sampai detik ini tidak menerima sembako tersebut.
Lantaran telah disembunyikan dan dikubur di lahan milik warga, hingga detik ini sang pelaku penimbunan sembako itu belum diketahui.***