gaya-hidup

Ternyata Tradisi Hampers Sudah Ada Sejak Abad Ke-16!

Selasa, 3 Mei 2022 | 18:00 WIB
Ternyata Tradisi Hampers Sudah Ada Sejak Abad Ke-16! ((Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar dari popmama))

GORAJUARA, - Selain baju baru dan opor, masyarakat Indonesia juga kerap mengirim hantaran atau hampers saat momen Lebaran.

Bingkisan tersebut dikirim sebagai ucapan Hari Raya Idul Fitri dengan berbagai macam isi dan dan tampilan yang menarik.

Lantas sejak kapan tradisi berbagi hampers saat lebaran tersebut mulai ada di Indonesia?

Ternyata, tradisi hantaran sudah ada pada masa kerajaan abad ke-16.

Baca Juga: Idulfitri 1443 Hijriah, Yana: Selamat Berkumpul dengan Keluarga

Masyarakat di zaman dulu mempunyai tradisi menghantarkan hasil bumi untuk raja.

Ketika raja mengadakan pesta panen, biasanya akan membekalkan hasil olahan dan berbagai macam makanan serta kue, yang akan dibawa pulang oleh rakyatnya sendiri.

“Hantaran Lebaran yang hingga saat ini populer di kalangan masyarakat Indonesia merupakan bentuk transformasi dari tradisi hantaran hasil bumi yang dipersembahkan rakyat kepada raja dan kemudian dari raja untuk rakyatnya,” ujar Sejarawan kuliner Universitas Padjadjaran Fadly Rahman pada Senin, 2 Mei 2022, seperti yang dikutip Gorajuara.

Baca Juga: 6 Sumber Kekayaan Livy Renata

Arti Simbolik

Tradisi hantaran pun berubah wujud seiring redupnya masa kerajaan.

Tradisi ini berbuah menjadi mengirim makanan untuk untuk tetangga, saudara maupun teman yang berlangsung hingga saat ini.

Di masa kolonial, mereka juga sudah saling membalas hantaran di kala lebaran, seperti hidangan  ketupat, opor, kari, dan rendang beserta kue basah tradisional yang disajikan di dalam rantang.

Baca Juga: Darwin Nunez: Musuh Liverpool yang Jadi Incaran Arsenal

Halaman:

Tags

Terkini