GORAJUARA - Saat bulan Ramadan tiba, kita diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh, tetapi saat kita menjalankan ibadah puasa, anak biasanya ingin ikut berpuasa tanpa kita menyuruhnya.
Keinginan anak untuk berpuasa tersebut karena beberapa alasan, di antaranya Karena melihat teman-teman di lingkungan bermainnya ataupun di sekolah sudah banyak yang berpuasa.
Ketika mereka berkumpul dengan teman, terkadang anak merasa malu jika tidak berpuasa sedangkan temannya yang lain banyak yang berpuasa.
Baca Juga: RUPST Tahun Buku 2021, BJBR Tebar Dividen Rp 1,042 Triliun
Nah, hal tersebut menjadi salah satu faktor utama alasan anak ingin berpuasa, tetapi tidak sedikit orang tua yang masih melarang anaknya untuk berpuasa karena beberapa alasan.
Salasatu alasan melarang karena orang tua khawatir dan tak tega melihat anaknya menahan lapar dan terlihat lemas.
Padahal jika merujuk kepada para peneliti kesehatan, manfaat berpuasa untuk anak sangat banyak.
Baca Juga: Ragam Tradisi Khas Indonesia Jelang Ramadhan, Unik Banget!
Seperti yang dikutip Dalam situs Alodokter, manfaat puasa bagi kesehatan memang tidak perlu diragukan lagi.
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa puasa dapat mengontrol kadar gula dalam darah, menyehatkan jantung, hingga membantu mengontrol berat badan.
Jadi orang tua tidak perlu khawatir lagi jika ingin mengajarkan anak berpuasa sejak dini. Asalkan tahapan belajarnya di sesuaikan.
Saat mengajarkan anak berpuasa usahakan tidak terlaku memaksakan anak untuk selesai sampai adzan maghrib. Tetapi bisa secara bertahap.